Pasukan Mau Tahu Misteri Pondok Terbakar


Selain Lima Sekawan dan Sapta Siaga, buku petualangan populer karya Enid Blyton adalah Pasukan Mau Tahu. Seri petualangan ini ada 15 buku. Petualangannya juga sangat seru, tak kalah dengan Lima Sekawan atau pun Sapta Siaga. Tapi buku Pasukan Mau Tahu 'pelit' banget ilustrasinya. Dalam satu buku kadang hanya ada satu gambar saja atau bahkan sama sekali tak ada gambarnya. Berbeda dengan Lima Sekawan yang dalam satu buku ada beberapa ilustrasi klasik yang bisa dinikmati pembacanya.

Membaca buku Pasukan Mau Tahu membuat nostalgia untuk generasi 80an dan 90an, karena seri buku ini cukup populer saat itu. Bahkan buku seri Pasukan Mau Tahu ini sempat di cetak ulang beberapa kali.
Kebetulan buku Misteri Pondok Terbakar yang aku punya cetakan ke-2 tahun 1981. Lumayan jadul, ya. Aku beli beberapa tahun lalu di sebuah toko buku online.

Kali ini aku akan mereview buku petualangan Pasukan Mau Tahu yang pertama, yaitu Misteri Pondok Terbakar. 
Kisah berawal dari sebuah pondok yang terbakar di Haycock Lane. Pondok tersebut milik Pak Hick. 
Karena peristiwa itu, lima anak penuh ingin tahu bertemu dan membentuk perkumpulan bernama Pasukan Mau Tahu. Mereka adalah kakak beradik Laurence dan Margaret Daykin, tapi lebih suka dipanggil Larry dan Daisy, kakak beradik Philip dan Elizabeth Hilton, biasa dipanggil Pip dan Bets, dan seorang anak laki-laki gendut bernama Frederick Algernon Trotteville atau Fatty, serta anjing hitam kecil milik Fatty yang bernama Buster.

Misteri Pondok Terbakar

Lima anak ini memutuskan untuk menjadi detektif dalam kasus pondok milik Pak Hick yang terbakar secara misterius. Bukan hanya pondok saja yang terbakar, tapi kertas-kertas berharga milik Pak Hick juga ikut hangus. 
Pasti ada seseorang yang sengaja membakarnya, entah untuk balas dendam atau maksud lain. Kecurigaan bertambah karena sebelum kebakaran terjadi, Pak Hick sempat bertengkar dengan sahabatnya, Pak Smellie, serta baru saja memecat pesuruhnya yang bernama Pak Peeks.

Suatu hari Pasukan Mau Tahu menemukan jejak sepatu di jalan setapak ke arah pondok Pak Hick dan kain sobekan jas yang tersangkut. Pasukan Mau Tahu yakin ini adalah petunjuk untuk menentukan siapa pelakunya. Mereka mulai bergerak mendekati orang-orang yang mengenal Pak Hick seperti Bu Minns, pengurus rumah tangganya, serta Lily, gadis muda yang membantunya.
Pasukan Mau Tahu juga harus gerak cepat, sebelum didahului oleh polisi setempat bernama Pak Goon yang menyebalkan. Pak Goon kerjanya mengusir anak-anak sambil berkata dengan keras ayo pergi! Sehingga Pasukan Mau Tahu menjulukinya Pak Ayo Pergi. 
 
Pasukan Mau Tahu bertekad untuk terus menyelidiki penyebab kebakaran. Walau tentu saja itu bukanlah hal mudah, karena ada banyak orang yang dicurigai.
Namun akhirnya terungkap siapa yang membakar rumah Pak Hick, yaitu Pak Hick sendiri!
Jadi Pak Hick sengaja bertengkar dengan beberapa orang hari itu, supaya ada banyak orang dicurigai membakar pondoknya. Ini dilakukan Pak Hick supaya ia mendapatkan asuransi, dan perusahaan asuransi mencurigai penyebag kebakaran di rumahnya dilakukan orang yang ingin membalas dendam pada Pak Hick. 
Hmm.. licik sekali Pak Hick ya.

Petualangan Pasukan Mau Tahu yang pertama ini berakhir dengan apik. Pak Inspektur Polisi membantu Pasukan Mau Tahu untuk menangkap Pak Hick.

Misteri Pondok Terbakar Cetakan Baru (Gramedia)

Oya buku Pasukan Mau Tahu ini juga ada cetakan terbaru dengan cover yang lebih fresh. Teman-teman bisa beli di Gramedia atau toko buku online.

0 komentar:

Posting Komentar

* Komentar yang mengandung unsur SARA, provokasi, judi & pornoaksi tidak akan ditampilkan.
Terimakasih sudah memberikan komentar yang baik :)