Tupai & Bajing (credit: Rumah Budidaya)
Beberapa bulan lalu, aku dan suami ke Malang menjemput anakku yang kuliah di sana mau liburan panjang pulang ke Kediri.
Rencananya kami pulang siang, jadi pagi mau jalan-jalan dulu di kampus UB. Kebetulan tempat kost anakku tak jauh dari kampusnya, Universitas Brawijaya. Jalan kaki hanya sekitar 5 menit saja.
Buat yang sudah pernah ke UB pasti tau ya kalau kampus ini adem banget karena banyak pohon-pohon besar di sana. Bahkan bisa dibilang sangat rindang. Jadi kalau aku ke Malang biasanya Minggu pagi suka jalan-jalan di situ sambil duduk-duduk menikmati sejuknya pagi.
Tak hanya adem, tapi di situ kita juga bisa ketemu kucing-kucing liar yang jinak dan lucu-lucu.
Bahkan hari itu setelah sekian tahun yang lalu, aku bertemu hewan pohon yang sudah lama tak aku jumpai.
Aku ketemu tupai pohon! Ya ampun gitu aja kok happy ya, hahaha ..
Sebelum pagi itu, aku melihat hewan pohon ini waktu aku kecil dulu. Karena waktu itu deket rumahku masih banyak pohon besar, kalau sekarang sudah gak ada pohonnya.
Aku sempat eyel-eyelan sama suami, kalau yang kami lihat itu tupai atau bajing.
Suamiku bilang, "Itu bajing, Ma. Lihat ekornya kan lebih gondrong."
Memangnya tupai sama bajing itu beda ya?
Kupikir sih bajing atau tupai sama aja. Nama yang beda tapi hewannya sama.
Tapi ternyata aku yang keliru, hihihi...
Setelah aku browsing serta membaca beberapa artikel, bajing dan tupai memang kelompok mamalia kecil yang sering dianggap sama namun adalah hewan yang berbeda.
Bahkan ada juga yang menyangka kalau bajing merupakan sebutan lain dari tupai, termasuk aku. Mungkin karena warna bulu serta bentuk giginya yang mirip, keduanya dikira sama.
Padahal sebenarnya sih jika diamati dan dipelajari lagi, ternyata kedua hewan tersebut sangatlah berbeda. Mulai dari klasifikasi ilmiah hingga ciri fisiknya.
Lalu apa saja perbedaan tupai dan bajing?
1. Klasifikasi Ilmiah
Secara ilmiah, tupai terbagi menjadi 20 spesies saja, yaitu tergolong dalam keluarga Tupaiidae dan Ptilocercidae.
Sedangkan bajing yang terbagi dalam 278 spesies tergolong dalam keluarga Sciuridae.
Berdasarkan angka tersebut, tentu tupai lebih sulit ditemukan daripada bajing.
Beberapa spesies bajing dan tupai juga endemik di Indonesia. Meskipun mempunyai trah kekerabatan yang jauh, keduanya memang punya bentuk fisik yang cukup mirip.
2. Ukuran Tubuh
Secara umum dapat terlihat bahwa ukuran tubuh tupai lebih kecil daripada bajing.
Tupai mempunyai paha dan jari-jari yang lebih kecil, dan secara keseluruhan bobot tupai memang lebih ringan daripada bajing.
Perbedaan ukuran tubuh ini bisa menjadi acuan untuk membedakan antara kedua hewan pengerat tersebut.
3. Bentuk Wajah Dan Kepala
Kita juga bisa membedakan bajing dan tupai melalui bentuk wajah dan kepalanya.
Bentuk kepala tupai dan bajing sekilas memang tampak serupa tapi tak sama.
Kepala bajing lebih bulat dan besar, dengan bagian moncong yang tidak terlalu panjang. Sedangkan kepala tupai itu lebih pipih dan kecil, dan pada bagian mulut atau moncongnya sedikit lebih lonjong.
Bentuk wajah tupai juga lebih tirus daripada bajing yang memiliki wajah lebih chubby. Hidung tupai juga lebih mancung, tetapi untuk masalah gigi kedua hewan ini sama-sama tajam.
4. Bentuk Ekor
Kita juga bisa menjadikan bentuk ekor kedua hewan ini sebagai patokan yang membedakannya.
Perbedaan bajing dengan tupai adalah pada bulu ekornya yang lebih lebat, sehingga tampak besar.
Bentuk ekor bajing juga melengkung ke atas, berbeda dengan tupai yang tidak melengkung, lurus saja, kecil, dan juga lebih pendek.
5. Habitat/Tempat Tinggal
Bajing dan tupai sama-sama menghuni pohon dan tanah, sehingga sedikit sulit membedakan kedua hewan ini dengan melihat habitatnya saja.
Tapi biasanya bajing lebih suka tinggal di dalam tanah. Sedangkan tupai merasa lebih nyaman tinggal di pohon.
6. Makanan
Kalau tupai cenderung lebih suka makan serangga dari pada bajing.
Namun bajing dan tupai sama-sama suka memakan kacang-kacangan.
Membedakan keduanya dari makanan memang cukup sulit, karena kegemaran mereka yang hampir mirip.
7. Perilaku
Perilaku tupai dan bajing juga menjadi acuan dalam mengenali hewan pengerat ini. Keduanya merupakan tipe hewan yang ramah dan mudah beradaptasi dengan manusia.
Tapi yang sedikit sulit dikendalikan adalah bajing, karena memiliki sifat atau karakter yang lebih galak.
8.Kebiasaan
Tupai mempunyai kebiasaan duduk tengkurap. Berbeda dengan bajing yang bisa duduk tegak, mirip dengan hewan mamalia kucing.
9. Telinga dan Mata
Chipmunk alias tupai memiliki mata yang lebih kecil daripada squirrel (bajing). Meskipun sama-sama memiliki warna mata yang hitam, bentuk mata tupai memang cenderung lebih sipit.
Pengecualian untuk bajing albino, hewan ini diketahui mempunyai mata berwarna merah.
Selain itu juga terdapat perbedaan bentuk telinga bajing dan tupai. Rata-rata spesies tupai mempunyai daun telinga yang menyamping dan berukuran kecil.
Sedangkan untuk spesies bajing sendiri, beberapa di antaranya mempunyai daun telinga yang tegak ke atas.
10. Tinggi Tubuh
Kalau dibandingkan bajing, tinggi tubuh tupai memang lebih pendek. Jadi, jika keduanya berjalan berdampingan, bajing akan terlihat lebih jenjang daripada tupai.
11. Tingkat Agresift
Tupai dan bajing itu mempunyai tingkat agresif yang sama, terlebih kedua hewan ini tergolong liar dan jarang dipelihara orang-orang.
Tupai maupun bajing mempunyai gigi dan cakar yang tajam, sehingga bisa menerkam objek apapun itu. Tetapi, kedua hewan ini bisa bersahabat baik dengan manusia apabila berhasil dijinakkan. Umumnya, menjinakkan tupai jauh lebih cepat daripada bajing.
12. Kemampuan Bergerak Dan Berburu Makanan
Tupai maupun bajing sama-sama mempunyai kemampuan bergerak cepat, terutama dalam berburu makanan.
Tapi jika ditanya tentang perbedaan mendasar, bisa dibilang bajing bisa loncat dan terbang, sedangkan tupai hanya bisa berlari.
Bagaimana teman-teman sekarang sudah tahu kan perbedaan tupai dan bajing?
(Sumber; Pet Pintar, Rumah Budidaya & IDN Times)
Ternyata beda ya ... aku juga baru tau kl chipmunk itu tupai, squirrel itu bajing. Astaga hahaha selama ini yg aku tau squirrel itu bajing, saking yakin, ga pernah cari tau artinya. Pokoknya squirrel itu tupai... hehehe... tq udah bahas ya.
BalasHapusBerarti film kartun Alvin the chipmunk rada menyesatkan nih. Soalnya ekor si Alvin dkk di situ lebat, trus telinganya ke atas 😄. Ciri2 bajing banget. Tapi mereka disebut chipmunk 😄
BalasHapusSelama ini aku juga pikir sama loh Mbaaa. Cuma beda sebutan. Ternyata memang beda yaa 😅
Aku kira dulu tupai dan bajing ini sama loh kak, setelah baca artikel ini ternyata mereka berbeda ya. Kalau diamati pun memang bentuk wajah bajing lebih bulat dibandingkan tupai. Jadi ingat tupai yang dulu sering makan kelapa di kebun nenek, sedih sekali jika tidak jadi panen kelapa karena kelapanya dibolongin para tupai.
BalasHapusKalau lihat sekilas emang mirip yaa kadang aku juga nyeletuk aja tupai padahal bukan 😂 yang mirip tuh bentuk wajahnya tapi ternyata tupai lebih tirus ya mbak.
BalasHapusPaling gampang membedakannya itu, ya, di bahasa Inggris-nya. Tupai itu Chipmunk, sedangkan bajing squirrel. He-he. Terus kalau di mata saya, tupai itu lebih mirip tikus. Pokoknya tupai tirus, bajing chubby.
BalasHapusSering saya memikirkan ini kalau pas lihat keduanya, kebetulan di tempat nenek saya ini masih banyak hutan. Kedua binatang ini masih ada atau jangan-jangan sebenarnya malahan semuanya adalah bajing ya mengingat tupai adalah spesies langka. Karena mirip bentuknya, saya pikir mereka satu spesies yang sama jadi saya pikir mereka beda tapi masih satu klan ternyata spesies yang berbeda sama sekali ya.
BalasHapusIya kak masih banyak tupai pohon di malang.. di setiap lampu merah yg ada pepohonan dan kabel listrik biasanya dia berlari lewat kabel itu..
BalasHapusKarena jarang melihat secara langsung, jadinya anggap Tupai dan Bajing itu sama. Hanya segi bahasa yg beda, bajing itu Jawa, tupai Indonesia. Lah ternyata kok beda ya
BalasHapusLah iyaa saya pikir sama loh, di tempat ku masih sering nih ketemu bajing tapi sayang sering diburu
BalasHapusyang sering dikebun kebun kelapa itu bajing ya?
BalasHapuspengrajin mebel jepara