Mengenal Introvert di Hari Introvert Sedunia

credit: finansialku.com

Tahu gak, sih kalau setiap tanggal 2 Januari kita memperingati Hari Introvert Sedunia?
Hari Introvert Sedunia dicetuskan oleh psikolog Jerman bernama Felicitas Heyne serta disepakati pada tahun 2011 lalu, tepatnya tanggal 2 Januari.

Mengutip India Times, tanggal ini dipilih karena merupakan hari pertama setelah musim liburan yang panjang selama akhir hingga awal tahun. Pada tanggal ini, diyakini bahwa orang-orang memerlukan waktu untuk 'mengisi ulang' atau recharge baterai sosialnya setelah bertemu dengan banyak orang selama musim liburan.
Menurut Heyne, orang-orang introvert kerap dikesampingkan atau dianggap kurang menyenangkan karena sifat yang lebih pendiam. 

Alasan Hari Introvert Sedunia ini dirayakan adalah sebagai bentuk penghargaan bagi orang introvert, bahwa mereka juga tetap bisa memiliki peran penting dalam kehidupan sosial kendati memiliki sifat yang lebih tenang.

Dengan adanya Hari Introvert Sedunia pada tanggal 2 Januari, diharapkan para introvert bisa mengambil jeda sejenak setelah musim liburan yang panjang dan cukup melelahkan bagi para introvert karena harus berhadapan dengan banyak orang dan keramaian. 

Hal ini juga yang aku rasakan ketika hadir di suatu acara dan mengharuskan bertemu dengan banyak orang. Aku merasa capek banget, energi seperti disedot habis. Besoknya aku pasti akan memilih di rumah, gak kemana-mana. Dengan menghabiskan waktu sendiri, aku seperti bisa mengumpulkan energi kembali. Selain itu menghabiskan waktu sendiri membuatku merasa lebih enjoy dan happy.

Tipe kepribadian introvert sering disalahartikan sebagai pemalu. Padahal introvert dan pemalu itu berbeda, lho.
Orang yang pemalu cenderung merasa khawatir dan tidak nyaman ketika berada dalam situasi sosial tertentu, khususnya bila harus berinteraksi dengan orang yang tidak dikenalnya. 
Sementara itu, orang introvert lebih suka menyendiri untuk mengumpulkan energinya. Namun, introvert sebenarnya tidak ada masalah bila harus berada dalam situasi sosial serta bisa bergaul dengan banyak orang.
Jadi orang introvert bukan berarti antisosial ata bahkan sombong tak mau bergaul dengan orang lain, ya.

Berikut ciri-ciri tipe kepribadian introvert 

1. Energi terkuras saat menghabiskan waktu dengan banyak orang

Orang introvert tidak memiliki masalah bila harus berinteraksi dalam situasi sosial. Hanya saja, energinya mungkin terkuras bila berinteraksi dengan banyak orang dalam satu waktu.
Hal ini tentu berbeda dengan orang ekstrovert yang justru mendapatkan energi ketika bertemu dengan banyak orang. 

Oleh sebab itu, mereka akan menghabiskan waktu sendiri setelah bertemu dengan banyak orang untuk mengembalikan energinya tersebut.

2. Lebih senang menghabiskan waktu sendiri

Kebahagiaan orang introvert lebih sering diperoleh ketika menghabiskan waktu sendiri. Bahkan tak jarang orang lain mengira introvert sebagai orang yang antisosial dan tidak menyenangkan.
Melakukan yang disukai seorang diri merupakan momen yang paling menyenangkan. Hal ini juga dapat membantu “mengisi ulang” energi positif dalam diri si introvert.
Tetapi bukan berarti orang dengan kepribadian introvert akan menyendiri seharian penuh, ia juga senang menghabiskan waktu untuk berinteraksi dengan orang terdekat, seperti teman dan keluarga.

3. Teman sedikit tapi berkualitas

Karakteristik introvert yang sering banyak orang salah artikan yaitu tak suka bergaul dan tidak punya teman dekat. Padahal anggapan ini tidak sepenuhnya benar.

Meski jumlah teman si introvert tidak sebanyak orang lain, namun  pertemanan yang dimiliki cenderung sangat berkualitas.
Pasalnya, orang dengan kepribadian ini akan menjaga dan merawat pertemanannya dengan baik.

4. Lebih mudah terdistraksi

Salah satu ciri-ciri orang yang introvert ialah mudah terdistraksi. Jadi tak heran bila si introvert sering kali kewalahan bila harus berada dalam keramaian atau bertemu dengan banyak orang.
Hal ini membuat orang-orang dengan introvert personality kesulitan fokus dan berkonsentrasi saat harus melakukan sesuatu. 
Jika merasa harus fokus, mereka lebih senang bila berada di tempat yang sepi dan tenang tanpa gangguan.

5. Lebih sadar akan dirinya sendiri

Orang introvert sering menyelami pikiran dan perasaannya. Hal ini membuat mereka bisa lebih banyak belajar mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan dirinya.
Mereka senang bila bisa mencoba berbagai hobi dan mengetahui mana yang lebih disukainya. Selain itu, mereka juga senang memikirkan hidup yang sedang dan akan dijalani. 
Ada pula yang senang membaca buku-buku ataupun menonton film yang berkaitan dan terasa dekat untuk refleksi diri.

Hayoo siapa teman-teman yang ternyata memiliki kepribadian introvert juga?



(Sumber: Detik & CNN)

9 komentar:

  1. Boleh juga ini Felicitas Heyne mencanangkan ada satu hari khusus sebagai hari intovert. Sebagai (mantan) introvert, aku merasa terwakilkan dengan adanya peringatan hari khusus ini hahaha.

    Kenapa aku bilang mantan introvert? sebab sekarang udah nggak separah dulu. Masih sih kalau habis ketemu orang trus badan lemas karena energi terkuras. Tapi mungkin dulu pas jadi teller yang perlahan mengikis introvert itu. Aku yang biasanya menghindari orang eh tahu-tahu harus jumpa nasabah 200an perhari. Harus jualan pula dan ya mau gak mau diberaniin ngomong dan berinteraksi.

    Setuju, introvert dan pemalu itu beda. Dan mungkin di tingkatan tertentu, para introvert ini butuh pendampingan dari psikolog kayaknya ya, apalagi kalau sudah menghambat aktifitas sehari-hari.

    BalasHapus
  2. Ada aja ya peringatan hari-hari. Dan saya baru tahu ada yang namanya Hari Introvert Sedunia setiap 2 Januari dan itu sudah berlangsung sejak 2011. Sudah lumayan lama juga ya berarti. Tapi apapun itu tujuannya, semoga dengan hadirnya hari yang begitu spesifik ini, para introvert bisa hidup bahagia, bahkan bisa pelan2 berubah menjadi lebih terbuka

    BalasHapus
  3. Padahal 2 Januari tuh HUT suamiku...hehe...dan dia jauh dari introvert. Aku sih yang rada-rada, kadang males ketemu orang. Tapi karena kerjaan jadi pengajar, yaa wajib dong ketemu orang, ngomong depan kelas pulak...haha...
    Introvert itu emang spesifik sih ya. Bukan untuk dibully juga. Pasti punya potensi...

    BalasHapus
  4. baru tahu kalo ada Hari Introvert Sedunia
    Nampaknya saya pun termasuk introvert, Mbak
    Dulu, karena kebutuhan, saya harus kesana-kesini dan selalu merasa nyaman ketika pulang ke rumah
    Sekarang, kecuali untuk pergi ke dokter, saya betah banget di rumah. B
    Walau berulangkali pindah rumah, yang berarti pindah situasi dan kondisi, saya selalu bisa menemukan hal positif yang membuat saya betah

    BalasHapus
  5. Cuss saya langsung tunjuk suami dan anak saya yang masuk ke wilayah kategori sifat introvert. Mereka itu asli sesuai dengan ciri yg disebutkan disini.
    Makanya saya sering mengantar mereka mendaki gunung, karena itu tempatnya sepi, mereka cocok. Daripada mall yang ramai tapi mereka tersiksa
    Terlambat nih saya mengetahui hati introvert diperingati setiap tanggal 2 Januari. Tahun depan harus ingat dan membuat kejutan buat mereka

    BalasHapus
  6. Ternyata ada hari introvert sedunia. Bener deh. Aku mungkin introvert ya. Rasanya emang butuh energi yang besar kalau harus bertemu dengan banyak orang. Kerasa banget capeknya.

    BalasHapus
  7. Aku pikir aku intro, ternyata aku masih tetap ekstro.
    Kayanya memang salah paham antara intro ekstro tuh intro dikira anaknya di rumaaaah terruuss.. Ternyata gak gitu konsepnya yaa..

    Selamat Hari Introvert sedunia.
    Semoga apapun karakter kita, bisa berbahagia dan bersinerdi bersama.

    BalasHapus
  8. Ahahaha apakah aku seorang introvert? Tapi hasil tesku extrovert sayangnya kelakuanku sangat introvert -- dan memang kalau udah kebanyakan interaksi sama orang (walaupun cuma di chat grup aja nih) aku bisa kelelahan. Namun ada masanya aku berada di sisi sebaliknya. Sehingga ternyata aku ambivert.

    Boleh yaaaa aku ikutan ucapin selamat Hari Introvert. Pas banget pula tanggalnya 2 Januari. Hari dimana aku kelelahan secara emosional dan butuh ngumpet di kamar tanpa melakukan apa apa karena lelah banget bersosialisasi sepanjang libur Nataru. Sampe stok ketawaku abis sih keknya ehehehe.

    BalasHapus
  9. Kdg aku bingung aku nih intorvert atau ambivert sbnernya 😁. Krn aku pun ga suka kalo hrs ketemu banyak orang mba. Tapi ketemuan Ama twmen2 baru yg kesukaannya traveling atau blogger aku semangat banget, walopun kdg blm kenal.

    Jadi kayak di tengah2 gitu.

    Tapi memang ngerasain juga kalo ketemuan keluarga tuh, di hari besar, duuuh capeeek hrs banyak basa basi, apalagi kalo aku ga banyak kenal Krn jrg ketemu.

    Beda aja kalo ketemuannya Ama temen yg memang sevisi dan semisi, Krn bisa nyambung juga ngomongnya, dan jadi semangat malah.

    BalasHapus

* Komentar yang mengandung unsur SARA, provokasi, judi & pornoaksi tidak akan ditampilkan.
Terimakasih sudah memberikan komentar yang baik :)