Judul Buku : Lima Sekawan Di Pulau Harta
Penulis : Enid Blyton
Jumlah halaman: 229 halaman
Penerbit : Gramedia ( cetakan ke 24, Oktober 2015)
Harga buku : Rp. 38.000,-
Lima Sekawan adalah salah satu seri buku petualangan yang populer di dunia karya Enid Blyton. Aku juga suka banget membaca Lima
Sekawan karangan Enid Blyton sejak jaman masih SD. Buku ini menyimpan banyak kenangan karena salah satu buku yang mewarnai masa kecilku. Hingga bela-belain koleksi lima
sekawan. Sekarang koleksi lima sekawanku sudah lengkap berjumlah 21 buku. Ada
yang cetakan terbaru (Di Pulau Harta ini salah satunya), cetakan tahun 90-an,
80-an sampai cetakan pertam tahun 1978.
Buat yang belum pernah baca Lima Sekawan, Lima sekawan
adalah Julian dengan adik-adiknya Dick dan Anne, George (sepupu) serta Timmy anjing
cerdik kesayangan mereka. Lima sekawan selalu mengalami petualangan yang seru
dan mengasyikkan saat liburan sekolah.
Buku berjudul di Pulau Harta ini diawali dengan kisah
Julian, Dick dan Anne yang tidak bisa pergi berlibur dengan orang tuanya saat liburan
sekolah, karena ayah dan ibu mereka akan pergi ke Skotlandia untuk suatu
urusan. Lalu Julian dan adik-adiknya diantarkan pergi berlibur ke Teluk Kirrin,
ke rumah adik ayah Julian. Namanya Paman Quentin, istrinya bernama Bibi Fanny dan
putrinya Georgina yang biasa dipanggil George.
Julian dan adik-adiknya
belum pernah bertemu dengan sepupunya, George. Ini adalah pertemuan pertama mereka. Kejadian unik dan menjengkelkan terjadi karena George yang ingin sekali menjadi
anak laki-laki awalnya tak mau berteman dengan Julian, Dick dan Anne. Tapi
lama-lama akhirnya mereka berteman, juga dengan Timmy anjing George.
Petualangan dimulai saat George mengajak sepupu-sepupunya
berkemah di Pulau Kirrin, pulau George yang diperolehnya dari warisan keluarga
Bibi Fanny. Di Pulau Kirrin terdapat reruntuhan puri tua yang dijadikan tempat
berkemah oleh Lima Sekawan. Saat mereka berada di Pulau Kirrin terjadi hujan
badai yang dahsyat. Bahkan karena hebatnya badai, bangkai kapal tua yang semula
berada di dasar pantai terangkat dan karam di bibir pantai.
Lima Sekawan tanpa sengaja menemukan peta harta karun yang
ada di dalam bangkai kapal tua. Mereka berusaha memecahkan kode rahasia di
dalam peta. Dan ternyata harta karun berada di ruang bawah tanah reruntuhan
puri. Namun perjuangan mereka mendapatkan harta karun diwarnai aksi para
penjahat yang juga ingin mendapatkan harta karun. Kejadian-kejadian seru dan
menegangkan Lima Sekawan melawan penjahat pun terjadi.
Akhirnya Lima Sekawan berhasil mendapatkan peta harta Karun dan menemukan harta Karun di Pulau Kirrin.
0 komentar:
Posting Komentar
* Komentar yang mengandung unsur SARA, provokasi, judi & pornoaksi tidak akan ditampilkan.
Terimakasih sudah memberikan komentar yang baik :)