Khitan Smart Klamp


Mau cerita saat Zidan khitan pas liburan semester bulan Desember 2015 (saat Zidan masih kelas 6 SD). Kalau sekarang Zidan sudah kelas 7. Telat ceritanya gak papa ya hehehe.. 
Zidan khitan di sebuah Rumah Khitan yang tak jauh dari rumah. Sebenarnya sudah sejak kelas 5 Zidan minta dikhitan. Tapi kebetulan kami banyak acara jadi diundur sampai bulan Desember 2015 yang lalu. Kalau di daerah tempat tinggal saya, anak laki-laki memang biasanya khitan sekitar umur 10 tahun - 13 tahun. Saat anak kelas 5 atau 6 SD atau ada juga yang kelas 7 SMP.



Sebelum bulan Desember saya dan suami mulai mencari informasi tempat khitan atau dokter yang biasa menangani khitan. Setelah cari sana sini, akhirnya pilihan jatuh pada Rumah Khitan Dr. Kurniawan. Ini recomended dari teman-teman yang anaknya pernah khitan disitu. Dokternya sabar, ramah sama anak-anak, enak kalau mau konsultasi dan sudah berpengalaman dalam hal khitan anak.

Dan benar saja saat saya dan suami mengajak Zidan ke rumah khitan, dokternya memang sabar & ramah. Anak jadi santai dan gak takut. Waktu itu dokter memberikan tiga pilihan metode sunat. Mau sunat gunting biasa, laser atau smart klamp. Kalau dari dokter menyarankan jenis sunat yang terkakhir, lebih aman, gak sakit, perawatannya mudah dan proses penyembuhannya juga cepat. Dan setelah mendapat penjelasan tentang  sunat klamp, kami memutuskan memilih jenis sunat ini.


Smart klamp adalah salah satu metode dalam khitan. Alat khitan dipergunakan sekali pakai ( disposable ). Dengan menggunakan teknologi terkini alat khitan tersebut didesain agar khitan menjadi aman dan cepat. Alat khitan Smartklamp diproduksi dari plastik pilihan dengan standar kualitas tinggi bekerja seperti klem pada tali pusar bayi yang baru lahir.
Dengan menggunakan Smartklamp proses khitan nyaris tanpa pendarahan, tidak dijahit sehingga terhindar risiko penyebaran infeksi seperti HIV/AIDS, Hepatitis.
Keunggulan Smartklamp yang lain adalah menciptakan keamanan kepada penis serta kepastian bentuk hasil khitan yang baik ( cosmetically predictable ).
Alat khitan ini terdiri 2 bagian masing masing yaitu tabung ( tube ) dan ring klem ( clamping ring ). 

Berbeda dengan metode lain Smart Klamp tetap dibiarkan menempel sampai 5-7 hari, setelah itu baru alat dilepas.  Setelah sunat dengan cara ini, anak bisa langsung bermain, sekolah bahkan berenang, tanpa khawatir akan berdarah atau terjadi komplikasi.

Perawatan Setelah Khitan dengan metode Smart Klamp
Perawatan adalah tahap paling penting sesudah khitan. Peranan orangtua dalam melakukan tahap perawatan ini turut mempercepat proses penyembuhan. Jangan khawatir perawatan sunat smart klampt ini gak sulit kok. Intinya harus menjaga kebesihan saja.

- Setelah anak khitan dianjurkan untuk beristirahat sejenak. Dan jangan lupa minum obat yang diberikan dari dokter untuk menghilangkan rasa nyeri setelah obat bius tidak bekerja lagi.
- Selalu menjaga kebersihan tubuh dan alat smart klamp dengan mandi biasa secara teratur. Jika memungkinkan gunakan air mandi yang dicampur dengan cairan antiseptik untuk menghindari bakteri.
- Ketika mandi atau setiap sesudah buang air kecil, bersihkan kepala penis dan sisi dalam tabung smart klamp dari kotoran atau sisa air kencing dengan menggunakan air bersih. Setelah itu keringkan dengan handuk atau bahan  yang menyerap air seperti tissue agar tidak lembab. 
Kalau untuk membersihkan bagian dalam tabung, kami dulu menggunakan tissue. Lebih mudah menyerap air dan lebih mudah penggunaannya.

Alat dilepas setelah hari ke 5 oleh dokter khitan. Sebelum proses pelepasan dianjurkan untuk berendam di air hangat sekitar 30 menit. Agar kulit melunak sehingga tabung mudah dilepaskan.
Setelah pelepasan alat smart klamp tidak ada perawatan khusus yang diperlukan. Bekas luka khitan akan berbentuk seperti cincin kehitaman yang merupakan jaringan mati yang tidak berfungsi lagi. Jaringan ini akan terlepas dengan sendirinya dalam beberapa hari. Jangan melepaskan jaringan ini secara paksa untuk menghindari luka yang terbuka.
Sebaiknya sehabis mandi mengompres luka bekas khitan dengan kasa obat. Kalau Zidan dulu menggunakan kasa merk Lomatuell. Caranya kasa digunting sesuai kebutuhan lalu ditempel melingkar pada luka khitan.
Dianjurkan anak tetap memakai celana dalam yang ketat dan hadapkan penis ke atas. Tapi kalau ada keluhan sebaiknya segera menghubungi dokter ya.

Semoga catatan ini bisa membantu teman-teman yang jagoannya mau khitan. Semoga bermanfaat :)


22 komentar:

  1. Insya Allah Alde sinat pengen metode ini mba, Bismillah, deg-degan hihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bismillah semoga khitannya Alde lancar ya mbk aamiin..

      Hapus
  2. Di kampungku di aceh, anak laki2 jg di khitan di sktr kelas 5 atau 6. Tp klo d jkt umur 5/6 thn ud pada d khitan ya. Malah temenku dr bayi ud di khitan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah masih kecil2 ya mbk..

      Hapus
    2. Aku juga usia 6 taun loooh waktu di khitan tapi aku mah pakai pisau cukur yg ala ala kampung itu tuh rasa cukup enaaak

      Hapus
  3. baru tahu aku mba ada smart klamp ini, wah semakin canggih saja ya alatnya. Ini lebih aman sepertinya ya.

    BalasHapus
  4. semoga nti pas pny anak laki2 bisa ngerasain khitan xixixi

    BalasHapus
  5. Kmrn waktu anakku khitan lupa nanya pake methode apa,, hiks secara yg anter ayahnya akunya gk tega,, noted nih mba buat referensi,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak sbnrnya aku juga gak tega. Tapi dikuat2in aja nungguin

      Hapus
  6. Murid saya ada yang pakai klamp ini. Sehat2 aja pas abis disunat, haha... Mondar-mandir aja nggak tiduran kesakitan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak..anak yg khitan pake smart klamp biasanya gak kesakitan. Kata Zidan rasanya cuma gerah terus tapi gak sakit..

      Hapus
  7. Wah teknologi khitan makin canggih ya, Mak.

    BalasHapus
  8. kalau Bo dulu pakai yang sistem laser mba..jadi lumayan cepat juga sembuhnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, laser juga lebih cepat sembuhnya ya. Keponakanku juga pake laser pas khitan.

      Hapus
    2. Iya mbak, laser juga lebih cepat sembuhnya ya. Keponakanku juga pake laser pas khitan.

      Hapus
  9. Euh... Masih kebayang dulu dikhitan dg cara manual... Ahahaha... Untung udah makin canggih teknologi

    BalasHapus
  10. Ow..semacam klem kyk adek bayi gt to..makasi penjelasannya Mak..

    BalasHapus
  11. Skr memang anak dikhitan pas msh kecil2 gini ya mba.. Perasaan dulu temen2ku disinat kls 5-6 sd. Ini ponakanku yg msh 5 thn jg minta disunat krn temen2nya udah semua.. :D.

    BalasHapus

* Komentar yang mengandung unsur SARA, provokasi, judi & pornoaksi tidak akan ditampilkan.
Terimakasih sudah memberikan komentar yang baik :)