Ini Alasan Kenapa Tidak Boleh Golput


Pemilu tahun 2024 tinggal menghitung hari, gimana sudah punya pilihan untuk tanggal 14 Februari nanti? Atau masih bingung mau pilih yang mana?
Gak pa-pa masih ada waktu untuk menimbang berbagai hal termasuk kelebihan dan kekurangan masing-masing capres atau pun caleg.

Saat pemilu setiap Warga Negara Indonesia (WNI) berhak memberikan hak suaranya melalui pemilihan langsung.
Namun sayang banget masih banyak orang memilih untuk golput.
Golput sendiri adalah golongan putih, yakni mereka yang tidak menggunakan hak suaranya dalam pemilu.
Biasanya ada beberapa alasan seseorang akhirnya golput. Bisa karena kendala teknis atau bisa juga karena apatis.

Jelang Pemilu 2024 ini, angka golput diharapkan bisa berkurang mengingat pentingnya pesta demokrasi ini. 
Sebab suara kita sangatlah penting untuk menentukan siapa pemimpin bangsa ini selama 5 tahun ke depan.

Hingga saat ini, segala upaya dilakukan untuk mensosialisasikan visi dan misi dua kandidat calon presiden kita yang akan datang. 
Tapi apakah sudah yakin, mau menjatuhkan pilihan pada siapa saat menentukan suara saat pemilu nanti?
Jangan sampai kurangnya informasi dan kurangnya rasa nasionalisme menjadikan kita membuang hak suara secara sia-sia alias golput.

Emang kenapa sih gak boleh golput?
Berikut ini adalah beberapa alasan kenapa kita tidak boleh golput;

1. Golput tidak akan menyelesaikan masalah
Banyak yang memilih golput akibat hilangnya rasa tidak perduli. Padahal dengan bersikap apatis, tentu tidak akan menyelesaikan masalah. Yang ada malah akan merasa rugi di kemudian hari. Jadi, tentukanlah pilihanmu untuk masa depan yang lebih baik
2. Kita akan merasakan efek langsung
Pemimpin yang kita pilih pasti akan membuat kebijakan-kebijakan yang berdampak langsung dalam kehidupan. Salah satu contoh yang paling umum adalah dalam bidang perekonomian dan juga pembangunan. Pemimpin yang baik tentu akan berupaya untuk menjadikan rakyatnya terjamin dan makmur.
3. Bisa menentukan pemimpin yang dapat diandalkan
Sebagai pemimpin negara tentu dituntut untuk mengatasi segala macam masalah dari masalah mikro hingga makro demi kelestarian bangsa. Jadi dengan memberikan hak suara kita, maka kita dapat menentukan siapa yang terbaik dan bisa diandalkan untuk bangsa ini. Bayangkan jika kita tidak memilih, maka selama 5 tahun ke depan kita pasti akan menyesal jika ternyata orang yang memimpin Indonesia adalah sosok yang tidak tepat.
4. Hak suara dapat disalahgunakan
Ini hal yang harus dihindari. Saat nama kita sudah terdaftar sebagai pemberi suara, maka kita akan memiliki jatah surat suara untuk menuangkan aspirasi kita. Jadi, saat tidak digunakan maka surat suara tersebut akan terbuang sia-sia dan bisa saja disalahgunakan oleh oknum lain untuk kepentingannya tersendiri. Pasti ini sangat merugikan kita.
5. Dilarang mengeluh!
Saat kita tidak menggunakan hak suara dengan baik, berarti kita tidak boleh mengeluh atas kebijakan yang ada selama masa kepemimpinan presiden baru hingga lima tahun mendatang. Hal ini disebabkan kita tidak menggunakan hak pilih dan tidak berkontribusi pada pembangunan negara ini.
Setelah mengetahui dampak apa yang terjadi sata memilih golput, apakah masih enggan untuk menentukan siapa pilihanmu pada tanggal 14 Februari nanti?

10 komentar:

  1. Aku berniat tidak golput maak..tap so far masih swing voter hehehe. Mungkin last minute masuk bilik suara baru menentukan pilihan hahahab

    BalasHapus
  2. Jika membayangkan betapa lebarnya kertas pemilihannya nanti, jadi teringat teman-teman yang disabilitas ya mbak. Ah, semoga ada solusi nanti. Aku enggak bakal glput walau masih bingung pilih yang mana :)

    BalasHapus
  3. memang kalau dipikir, kita kan semua punya hak suara ya, Mbak. Jadi memang harus digunakan. Sayang 5 tahun sekali ini. Apalagi secara langsung kita juga ikut menentukan pemimpin Indonesia untuk 5 tahun ke depan. Jangan smapai hak suara kita disalah gunakan, karena golput.

    BalasHapus
  4. Pemilu bukan untuk memilih yg terbaik, tapi untuk mencegah yang terburuk berkuasa
    Dan saya gak mau membiarkan yang buruk berkuasa, karena itu sebisa mungkin selalu ikut pileg/pilpres
    Hasil akhirnya bukan urusan kita lagi

    BalasHapus
  5. BENER BENER BENER banget. Saya setuju dengan semua pernyataan di atas. Kita harus PEDULI pada politik karena suara kita menentukan hajat hidup kita kedepannya. Kita punya tanggung jawab untuk itu. Kita punya tugas untuk tidak melenggangkan siapapun yang terburuk untuk menjadi penguasa. Bismillah. Semoga dengan partisipasi kita dalam memilih, ada hal baik yang akan muncul.

    BalasHapus
  6. Nah, ngeri banget yang nomor 4. Udah banyak kejadiannya, kertas suara yang golput malah disalagunakan oleh orang-orang yang curang. Sebagai nomade, kami berusaha bolak-balik ke KPU untuk bisa mendapatkan surat pengantar ke TPS

    BalasHapus
  7. Aku discuss sama suami kemarin karena alamat KTP kami masih di rumah lama, berarti kami pemilih di daerah tersebut. Dan kudu banget nih persiapan untuk memilih karena memang di lapangan suka ada aja halangan dan hambatan bagi pemilih kan ya..

    Semoga pemilu 2024 kali ini berlangsung secara luber jurdil seperti doa kita semua.

    BalasHapus
  8. Setujuuu mba. Paling males kalo kertas suara jadi disalahgunakan. Makanya mendingan milih deh. Kalopun ga niat pilih siapa2, coblosin semua aja, jd ttp ga bisa disalahguna ama oknum2 itu.

    Aku pasti nyoblos dong 😁. Walopun bingungnya milih yg anggota DPR ini, ga ada kenal hahahahah

    BalasHapus
  9. Wah, bener banget, kak. Sekarang ada tren empat jari. Duh, jangan sampai kita menyia-nyiakan hak pilih kita yang cuma 5 tahun sekali :)

    BalasHapus
  10. Rugi banget kalo sampe golput. Tetap harus tentukan pilihan di masa pemilihan.

    BalasHapus

* Komentar yang mengandung unsur SARA, provokasi, judi & pornoaksi tidak akan ditampilkan.
Terimakasih sudah memberikan komentar yang baik :)