Bersama Bergerak Menjaga Kelestarian Hutan Indonesia

Hutan Indonesia (Sumber: Pixabay)

Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Salah satunya adalah hutan tropis yang merupakan rumah bagi kekayaan hayati dunia yang unik. 
Hutan tropis Indonesia adalah rumah bagi ribuan spesies tumbuhan dan hewan yang unik dan hanya bisa ditemukan di wilayah ini.

Hutan tropis Indonesia juga memiliki pemandangan alam yang luar biasa indah dengan berbagai macam flora dan fauna yang hidup di dalamnya.
Hutan-hutan ini menyebar di beberapa pulau seperti Kalimantan, Sumatera, Papua, dan Sulawesi.

Di setiap hutan tropis di Indonesia, kita bisa menemukan berbagai macam spesies tumbuhan serta hewan yang unik dan langka.

Dari data WWF menunjukkan antara tahun 1994-2007 saja ditemukan lebih dari 400 satwa baru dalam dunia sains di hutan Pulau Kalimantan.
Hal ini menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia.
Berdasarkan FAO tahun 2010 hutan dunia (termasuk hutan Indonesia) secara total menyimpan 289 gigaton karbon dan memegang peranan penting menjaga kestabilan iklim dunia.

Pada tahun 2013, Indonesia berada di posisi ketiga hutan terluas versi data Forest Watch Indonesia (FWI). Tak heran kalau Indonesia dijuluki sebagai Paru-paru Dunia, karena hutan Indonesia merupakan penghasil oksigen terbesar bagi makhluk hidup.
Namun, apakah sekarang kondisi hutan di Indonesia masih sama seperti yang dulu?

Kebakaran Hutan (Sumber foto: BPBD)

Seperti kita ketahui saat ini di Indonesia banyak terjadi kebakaran hutan.

Kebakaran hutan terjadi karena ada dua faktor.
1. Kebakaran hutan yang disebabkan oleh faktor alam.
Penyebab kebakaran hutan karena faktor alam atau secara alami dipicu oleh petir, lelehan lahar gunung api atau bisa juga gesekan antara pepohonan yang kemudian menimbulkan percikan api.
Selain itu musim kemarau yang panjang menyebabkan kekeringan dan bisa menimbulkan terjadinya kebakaran hutan.

2. Kebakaran hutan karena ulah manusia.
Kebakaran hutan yang terjadi karena ulah manusia yaitu adanya pembukaan lahan dengan cara membakar hutan, tidak melakukan reboisasi (penghijauan kembali setelah menebang pohon), pembakaran sampah dalam hutan, membuang puntung rokok di dalam hutan, penebangan pohon sembarangan, serta adanya bara api unggun yang tidak sepenuhnya padam.

Lalu upaya apa saja yang bisa kita lakukan untuk mencegah kebakaran hutan?

- Melakukan penyuluhan kebakaran hutan di desa-desa sekitar kawasan hutan.
- Tidak melakukan pembukaan lahan atau penyiapan lahan penanaman dengan cara membakar.
- Tidak menebang pohon sembarangan.
- Tidak meninggalkan bekas api unggun dalam keadaan bara api yang masih menyala.
- Tidak membuang puntung rokok di hutan.
- Tidak membuang sampah sembarangan.
- Hindari membakar sampah di lahan atau hutan terutama saat angin kencang.
- Ikut menyebarkan informasi pencegahan kebakaran hutan di media sosial.

Siapa saja bisa ikut serta dalam pencegahan kebakaran hutan di Indonesia. Semua lapisan masyarakat #BersamaBergerakBerdaya #UntukmuBumiku.
"Yuk #BersamaBergerakBerdayamenjagahutan!"





7 komentar:

  1. Miris, seonggok puntung rokok bisa menyebabkan kebakaran hutan, ya, Mbak. Butuh waktu bertahun-tahun bagi pohon itu untuk tumbuh, tetapi lalapan api bisa memusnakannya dengan cepat.

    BalasHapus
  2. Sebagai hutan yang disebut paru-paru dunia seharusnya kita bisa lebih menjaganya lagi ya. Ini berita sering terjadi kebakaran hutan. Penyebabnya kebanyakan oleh manusia. Bisa-bisanya bakar sampah di hutan, huhu.

    BalasHapus
  3. Hal kecil bisa berdampak buruk dan buruk. Oknum di Indo, hobi banget bakar hutan ya mba, moga ke depan nya lebih banyak yamg sadar daripada yang bakar.

    BalasHapus
  4. Asli ya, kebakaran hutan ini bener² kasus yang krusial. Dalam hitungan minggu sudah denger dua kebakaran hutan di pulau tetangga. Kita perlu lebih sadar bahwa tanpa hutan, manusia akan terkena dampaknya. ❤️

    BalasHapus
  5. Jadi penasaran, kebakaran hutan karena ulah manusia itu, secara data apakah lebih besar daripada yang sebab alami? Sepertinya iya yaa ... tantangan besaar nih, memang harus bergerak bersama semua aspek.

    BalasHapus
  6. Kebakaran hutan ini meresahkan ya. Semoga ada tindakan hukum untuk siapapun yang melakukannya.

    BalasHapus
  7. Malu rasanya jika Indonesia ini disebut sebagai paru-paru dunia, tapi menjaganya ogah-ogahan, kaya hanya butuh gelarnya saja..Jadi ingat video Harrison Ford yang dulu pernah viral..

    BalasHapus

* Komentar yang mengandung unsur SARA, provokasi, judi & pornoaksi tidak akan ditampilkan.
Terimakasih sudah memberikan komentar yang baik :)