Sudah pernah tahu tentang Hiu Karpet berbintik (Hemiscyllium freycineti) ?
Hewan asli Indonesia yang hampir punah ini memiliki habitat di laut dangkal dengan terumbu karang,
pasir dan rumput laut yang lebat (tempat yang sangat tepat untuk
berkamuflase). Tepatnya di perairan Raja Ampat, Papua.
Hiu karpet berbintik berpola
kulit yang indah dan memiliki kemiripan yang luar biasa dengan
kulit macan tutul. Heksagonal cokelat bintik, dengan pusat-pusat pucat,
penuh di seluruh tubuh bagian atas. Kecil bintik-bintik
gelap menutupi moncong, dan besar, gelap yang terletak tepat di
belakang sirip dada. Kedua sirip punggung dan sirip anus ditempatkan di
belakang tubuh.
Hewan yang cantik ini masuk dalam daftar wwf yang terancam punah, kondisi ini
diperparah dengan dikenalkannya kepulauan raja ampat ke dunia sehingga
menyebabkan banyak kapal tangkap besar dari luar negeri yang memasuki
perairan ini dan merusak ekosistem juga menghancurkan mata pencaharian
nelayan lokal, apalagi wilayah timur kita rentan dimasuki dari luar oleh
negara lain karena lemahnya penjagaan dan pertahanan maritim dan udara
oleh militer, tak diragukan lagi status dari hiu karpet Indonesia
sekarang adalah sangat terancam punah, jika kondisi ini terjadi terus
mungkin dalam rentang 10 tahun lagi Hemicyllium freycineti bisa menjadi sebuah legenda.
Yuk tunggu apa lagi? Mulai sekarang kita bersama-sama bergerak untuk
menyelamatkan kelangsungan satwa langka di Indonesia termasuk hiu karpet
berbintik ini.
Bagaimana cara ikut serta melestarikan satwa liar yang dilindungi? Teman-teman bisa baca di sini.
mirip boneka ya mbak
BalasHapus