Use for my talent

Buat teman-teman yang suka drama romantis dengan sentuhan ringan, lucu, tapi tetap bikin baper, Use for My Talent bisa jadi tontonan yang pas banget. Drama China yang dibintangi Jasper Liu (aktor asal Taiwan yang super charming) dan Shen Yue (yang pernah sukses di Meteor Garden versi 2018) sudah tayang tahun 2021, tapi masih bisa ditonton di Netflix. Kombinasi dua aktor ini udah cukup bikin banyak penonton penasaran, apalagi ceritanya unik dan penuh kehangatan.

Jasper Liu

Oya Use for My Talent merupakan remake dari drama Korea Clean with Passion for Now yang tayang pada tahun 2018.
Kisah drama ini berawal dari dua karakter utama yang sifatnya benar-benar bertolak belakang.
Ada Gu Ren Qi (Jasper Liu), seorang pria tampan, perfeksionis, dan sangat terobsesi dengan kebersihan. Pokoknya, kotor sedikit aja dia bisa langsung stres. Trauma masa kecil membuatnya sulit berinteraksi dengan orang lain dan menjaga jarak dengan semua orang, termasuk pegawai di perusahaannya.
Di sisi lain, ada Shi Shuang Jiao (Shen Yue), gadis ceria, pekerja keras, tapi agak ceroboh. Setelah kehilangan ibunya dalam kecelakaan, dia berjuang untuk hidup dan bekerja di perusahaan pembersihan tempat Gu Ren Qi menjadi bosnya.
Kebayang kan? Si bos yang anti-debu ketemu pegawai yang santai dan sering berantakan. Dari situ, lahirlah berbagai momen lucu, salah paham, tapi juga manis dan penuh perasaan.


Awalnya, hubungan mereka nggak berjalan mulus. Shuang Jiao yang polos dan ceria sering bikin Gu Ren Qi kesal. Tapi justru karena kejujurannya itu, perlahan Gu Ren Qi mulai terbuka. Dia belajar menghadapi masa lalunya dan mulai berani merasakan hangatnya hubungan manusia lagi.

Yang bikin drama ini menarik adalah perubahan karakter Gu Ren Qi yang pelan-pelan mulai lembut dan bisa tertawa lepas. Di sisi lain, Shuang Jiao juga berkembang jadi lebih kuat, lebih menghargai dirinya sendiri, dan belajar banyak tentang arti kehilangan serta penyembuhan.
Hubungan mereka berkembang dengan alami nggak terlalu dipaksakan dan penuh momen yang menggemaskan. 
Dari adegan canggung saat membersihkan kantor bareng, sampai momen romantis yang sederhana tapi bikin senyum-senyum sendiri.

Pesan dan Makna yang Hangat


Meski kelihatannya cuma drama komedi romantis ringan, Use for My Talent sebenarnya punya pesan mendalam tentang penyembuhan luka batin dan kepercayaan.
Gu Ren Qi dengan trauma masa kecilnya menggambarkan bagaimana rasa sakit yang belum selesai bisa membuat seseorang menutup diri. Sementara Shuang Jiao menunjukkan bahwa ketulusan dan empati bisa menyembuhkan, bahkan luka yang paling dalam sekalipun.
Drama ini juga mengingatkan kita untuk nggak menilai orang dari luar aja. Kadang orang yang kelihatan dingin atau keras, sebenarnya cuma butuh waktu buat merasa aman.
Dan tentu saja, ada pesan sederhana yang bisa bikin senyum: kebersihan itu penting, tapi hati yang bersih jauh lebih berharga.

Secara visual, drama ini punya tone warna yang lembut dan hangat. Banyak adegan di kantor pembersihan yang lucu tapi tetap estetik. Jasper Liu tampil keren dengan gaya khas pria introvert tapi memikat, sementara Shen Yue sukses menghadirkan karakter gadis biasa yang apa adanya, tapi punya daya tarik tersendiri.

Use for My Talent adalah salah satu drama China yang cocok buat teman-teman yang pengen nonton sesuatu yang ringan tapi tetap punya makna. Ceritanya nggak bertele-tele, aktingnya solid, dan ada banyak pelajaran tentang cinta, empati, serta pentingnya menerima diri sendiri.





Dalam hidup, teman adalah salah satu bagian penting yang ikut membentuk kepribadian dan suasana hati kita. Namun tak semua teman membawa energi positif. Ada juga yang justru bikin hidup terasa berat dan penuh drama. Yes, mereka sering disebut teman toxic. Jadi penting banget untuk tahu kenapa harus memilih teman yang tidak toxic supaya hidup kita lebih tenang dan bahagia.

Apa Itu Teman Toxic?

Sebenarnya yang bagaimana sih, teman toxic itu? Teman toxic adalah orang yang secara sengaja atau tidak, sering memberikan pengaruh negatif dalam hidup kita. Mereka bisa bikin kita merasa tidak cukup baik, tidak berharga, bahkan kehilangan semangat.

Ciri-ciri teman toxic bisa bermacam-macam dari yang suka mengkritik berlebihan, suka ngomongin orang di belakang, sampai yang selalu merasa paling benar. Kadang mereka kelihatan “baik”, tapi perlahan-lahan bisa bikin kita kehilangan rasa percaya diri. Kalau kita sering merasa lelah secara emosional setiap kali berinteraksi, bisa jadi itu tandanya hubungan pertemanan kita sudah tidak sehat.

1. Teman yang Tidak Toxic Membantu Kita Tumbuh

Salah satu alasan utama kenapa kita harus memilih teman yang tidak toxic adalah karena mereka bisa membantu kita berkembang. Teman yang sehat dan positif akan mendukung setiap langkah kita menuju hal-hal baik.

Misalnya, saat kita punya impian baru, mereka akan menyemangati dan memberikan masukan yang membangun. Mereka ingin kita sukses tanpa merasa iri atau terancam. Berbeda dengan teman toxic yang sering berkata, “Ah, paling juga gagal,” atau “Kamu yakin bisa?”
Ucapan seperti itu bisa mematikan semangat pelan-pelan.

Dengan teman yang positif, kita akan lebih berani mencoba hal baru dan lebih percaya diri dengan kemampuan sendiri.

2. Hidup Lebih Tenang Tanpa Drama

Hidup sudah cukup rumit tanpa tambahan drama yang nggak perlu. Teman yang toxic sering bikin masalah kecil jadi besar, suka tersinggung, atau bahkan cemburu kalau kita dekat dengan orang lain. Akibatnya, kita harus terus berhati-hati dalam bersikap agar tidak “salah langkah”. Capek banget, kan?

Sebaliknya, teman yang tidak toxic akan bikin hidupmu jauh lebih tenang. Mereka tahu batas bercanda, nggak gampang ngambek, dan selalu terbuka kalau ada masalah. Kalian bisa ngobrol jujur tanpa takut salah paham, dan saling menghargai ruang pribadi. Hubungan yang seperti ini terasa lebih ringan dan menyenangkan.

3. Menjaga Kesehatan Mental

Sadar nggak sih, punya teman toxic bisa memengaruhi kesehatan mental? Awalnya mungkin kita berpikir “biasa aja”, tapi lama-lama bisa bikin kita stres, gampang cemas, atau bahkan merasa rendah diri. Itu karena energi negatif yang terus kita serap setiap berinteraksi.

Teman yang tidak toxic justru jadi sumber ketenangan. Mereka mau mendengar tanpa menghakimi, dan selalu berusaha membuat kita merasa diterima apa adanya. Dengan begitu, kita bisa merasa aman untuk menjadi diri sendiri. Hubungan yang sehat bikin mental lebih kuat dan hati lebih bahagia.

4. Kita Punya Hak Untuk Memilih Lingkungan yang Sehat

Banyak orang takut dibilang sombong kalau menjauh dari teman toxic. Padahal, menjaga jarak bukan berarti kita jahat, lho! Kita cuma lagi berusaha melindungi diri. Dalam hidup, kita berhak memilih siapa yang boleh berada di sekitar kita.

Teman yang baik nggak akan bikin kita merasa bersalah hanya karena kita punya kesibukan atau ingin sendiri. Mereka paham bahwa setiap orang punya kehidupan masing-masing. Jadi kalau kita merasa hubungan pertemanan sudah terlalu melelahkan, nggak apa-apa kok untuk menjauh perlahan. Itu tanda kita mulai sayang sama dirimu sendiri.

5. Hidup Lebih Bahagia dengan Teman yang Positif

Hidup terlalu singkat untuk dihabiskan bersama orang yang salah. Teman yang tidak toxic akan jadi support system terbaik dalam hidupmu. Mereka tempat berbagi cerita, tawa, bahkan air mata, tanpa rasa takut dihakimi.

Dengan dikelilingi orang-orang yang positif, kita akan merasa lebih bersemangat menjalani hari. Mereka menularkan energi baik yang membuat kita lebih optimis dan bahagia. Ingat, kebahagiaan bukan cuma soal materi atau karier, tapi juga tentang siapa yang kita izinkan masuk dalam hidup kita.


Teman berpengaruh besar terhadap kualitas hidup kita. Teman yang baik bikin kita berkembang, menjaga mental tetap sehat, dan membantu kita menjadi pribadi yang lebih bahagia.

Mulai sekarang, yuk lebih bijak dalam memilih teman. Bukan berarti kita harus menilai orang secara kasar, tapi kenali siapa yang bikin kita tumbuh dan siapa yang justru menguras energi. Karena pada akhirnya, teman yang tidak toxic bukan hanya membuat hidup lebih damai, tapi juga membawa kita menuju versi terbaik dari diri kita.


Buat pecinta drama Korea dengan genre romantis komedi yang ringan dan menghibur, Clean With Passion for Now adalah tontonan yang nggak boleh dilewatkan. 
Drama ini tayang tahun 2018 di JTBC dan dibintangi oleh Yoon Kyun-sang, Kim Yoo-jung, serta Song Jae-rim. Walau sudah agak jadul alias sudah tayang beberapa tahun lalu, namun cerita drakor ini masih relevan dan menyegarkan untuk ditonton sekarang.

Clean with Passion for Now adalah drama Korea komedi romantis yang diangkat dari webtoon populer. Dibintangi oleh aktor dan aktris papan atas, Yoon Kyun Sang dan Kim Yoo Jung, drakor ini menyajikan premis unik tentang kisah cinta yang "kontras" namun menghangatkan hati. 

Fokus utama drama 16 episode ini terletak pada dua karakter utama yang sangat berlawanan.
Jang Sun Kyul (Yoon Kyun Sang) adalah CEO tampan dan cerdas dari perusahaan pembersihan "Cleaning Fairy." Sayangnya, ia menderita misofobia atau fobia terhadap kuman dan kotoran yang ekstrem. Obsesinya pada kebersihan membuatnya sangat berhati-hati dalam setiap aspek hidup, bahkan hingga mengenakan sarung tangan setiap saat.
Sedangkan Gil Oh Sol (Kim Yoo Jung) adalah seorang pencari kerja yang ceria dan energik. Namun, karena kesibukan dan kesulitan ekonomi, ia tak punya waktu untuk memperhatikan kebersihan diri dan penampilannya. Baginya, bertahan hidup lebih penting daripada penampilan yang bersih.

Takdir mempertemukan mereka ketika Oh Sol secara tak sengaja menjadi karyawan di perusahaan Sun Kyul. Pertemuan antara si super bersih dan si jorok ini otomatis menciptakan kekacauan, konflik komedi, dan, tentu saja, percikan romansa yang manis.

Komedi Romantis dengan Sentuhan Mendalam

Meskipun menyajikan banyak adegan lucu yang berasal dari perbedaan kepribadian keduanya, Clean with Passion for Now juga berhasil menyentuh isu-isu yang lebih dalam. Drakor ini mengangkat isu kesehatan mental, khususnya misofobia, dan menunjukkan perjuangan Sun Kyul untuk mengatasi traumanya.


Kehadiran karakter kedua, Choi Gun (Song Jae Rim), yang merupakan tetangga sekaligus psikiater rahasia Oh Sol, menambah bumbu cinta segitiga yang menarik dan memunculkan rasa penasaran. Interaksi antara Oh Sol dan Sun Kyul secara perlahan membantu Sun Kyul menghadapi fobianya, dan di saat yang sama, membantu Oh Sol menemukan kembali semangat hidupnya.

Salah satu daya tarik utama drakor ini adalah penampilan para pemerannya. Kim Yoo Jung menampilkan akting yang kuat sebagai Oh Sol yang ceria dan keras kepala. Ia berhasil membuat karakter yang 'jorok' menjadi disukai. Sementara itu, Yoon Kyun Sang sukses memerankan Sun Kyul yang perfeksionis, sensitif, dan canggung akibat fobianya.
Meskipun terdapat perbedaan usia yang cukup jauh di antara aktor utama, banyak penonton menilai chemistry antara Kim Yoo Jung dan Yoon Kyun Sang terasa natural dan menghibur. Momen-momen romantis mereka dieksekusi dengan manis, membuat penonton ikut tersenyum dan gemas.

Drama Korea Clean with Passion for Now adalah pilihan tepat buat penggemar genre komedi romantis yang mencari cerita ringan namun memiliki inti cerita yang menghangatkan hati tentang penerimaan diri dan proses penyembuhan trauma.
Drama ini mungkin memiliki alur yang sedikit lambat di tengah, dan beberapa konflik terasa klise khas drama Korea, namun kelucuan, romansa manis, dan perkembangan karakter yang signifikan menjadikannya tontonan yang memuaskan.
 



Ziarah wali merupakan salah satu tradisi keagamaan yang mengakar kuat dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kegiatan keislaman di Indonesia, terutama di kalangan masyarakat Nahdlatul Ulama (NU). Ziarah ini, yang secara harfiah berarti kunjungan, adalah perjalanan spiritual untuk mengunjungi makam para ulama, aulia (wali Allah), atau tokoh-tokoh penyebar agama Islam yang dikenal memiliki kesalehan tinggi, seperti Wali Songo di Pulau Jawa.
Bisa dikatakan juga ziarah wali adalah "ritual healing spiritual" terbaik. Kita pulang membawa ketenangan hati, ilmu, dan semangat baru untuk meneladani kesalehan para pendahulu kita.

------------------------------
------------------------------


Pada hari Sabtu, 24 Oktober 2025 aku berkesempatan mengikuti ziarah wali bersama teman-teman SMA.
Kami berangkat satu rombongan menggunakan elf dengan total peserta 19 orang. Berangkat dari kota Kediri, berziarah ke beberapa makam para wali dan ulama di beberapa kota di Jawa Timur.

Bisa ditebak ya kalau kumpul sama teman-teman sekolah isinya becanda dan ketawa terus 😁
Karena memang jarang ketemu jadi kegiatan semacam ini bisa jadi reuni kecil untuk saling sapa serta mengetahui kabar masing-masing.

Kami mulai berangkat dari titik kumpul sekitar pukul 15.00 WIB. 
Alhamdulillah sore itu cuaca cerah dan selama perjalanan juga lancar. 

------------------------------
------------------------------

Berikut ini adalah tempat ziarah yang kami kunjungi saat ziarah wali:

1. Makam Syech Wasil, Setono Gedong Kediri 


Tempat pertama yang kami kunjungi adalah makam Syech Wasil di Setono Gedong Kota Kediri. 
Syech Wasil adalah salah satu tokoh ulama besar yang sangat dihormati oleh masyarakat Kediri dan sekitarnya. 
Beliau dikenal sebagai penyebar agama Islam awal di tanah Kediri, jauh sebelum masa para wali songo populer di pulau Jawa. Syech Wasil juga Guru spiritual Raja Kediri, Sri Aji Jayabaya, yang konon melahirkan kitab Jongko Sri Aji Joyoboyo.

Sosoknya dikenal sebagai ulama yang bijak, berilmu tinggi, dan rendah hati, serta memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan Islam di Kota Kediri. Beliau adalah salah satu ulama keturunan Arab atau dari garis wali terdahulu yang datang ke tanah Jawa untuk menyebarkan ajaran Islam.

Makam ini juga dikenal karena arsitektur kuno yang diperkirakan berasal dari masa peralihan Hindu ke Islam.
Makam Syech Wasil terletak di kompleks pemakaman Setono Gedong, yang kini menjadi salah satu tujuan ziarah utama di Kota Kediri.

2. Makam Sunan Bonang, Tuban

Masjid Agung Tuban

Makam Sunan Bonang, atau Raden Makdum Ibrahim, di Tuban, Jawa Timur, adalah salah satu destinasi wisata religi Walisongo yang paling ramai dikunjungi. Berada di komplek Masjid Agung Tuban, lokasi ini menjadi pusat spiritualitas yang menarik jutaan peziarah setiap tahunnya.

Fyi, Masjid Agung Tuban adalah salah satu masjid paling cantik dan megah di pesisir utara Jawa Timur. Masjid ini bukan cuma tempat ibadah, tapi juga jadi ikon wisata religi yang selalu menarik perhatian siapa pun yang melewati pusat Kota Tuban.
Gaya arsitekturnya perpaduan antara Timur Tengah dan budaya Jawa, dengan kubah besar berwarna keemasan dan menara tinggi yang menjulang. 
Saat malam hari, masjid ini terlihat semakin indah karena diterangi lampu berwarna-warni yang lembut.
Jadi harap maklum ketika sampai di Masjid Agung Tuban, kami langsung pengen stok foto yang banyak di depan masjid ini 😁❤️


Sunan Bonang dikenal sebagai putra dari Sunan Ampel dan Nyai Ageng Manila, serta merupakan salah satu Walisongo yang sangat berpengaruh. Beliau terkenal dengan pendekatan dakwahnya yang bijak dan adaptif, menggunakan media seni dan budaya untuk menyebarkan Islam di Jawa pada abad ke-15. Salah satu warisan terkenalnya adalah penggunaan instrumen gamelan, khususnya alat musik bonang, dan karya sastra tasawuf seperti Suluk Wujil dan tembang legendaris "Tombo Ati." Beliau wafat sekitar tahun 1525 Masehi.


Begitu memasuki kawasan makam, pengunjung akan melewati gerbang besar dengan arsitektur khas Jawa dan Islam. Suasana di dalamnya terasa tenang, damai, dan khidmat. Di bagian depan kompleks, terdapat masjid tua yang masih digunakan untuk salat dan pengajian. Masjid ini sering menjadi tempat singgah peziarah sebelum mereka menuju area utama makam Sunan Bonang.


Bagian makam utama Sunan Bonang berada di dalam bangunan beratap joglo, dengan pagar kayu berukir yang mengelilinginya. Di dalam ruangan itu, terdapat nisan batu kuno dengan tulisan Arab yang halus, dikelilingi kain penutup berwarna hijau dan kuning—warna yang melambangkan kesucian dan kehormatan. 
Menariknya, di kompleks ini juga terdapat beberapa makam keluarga dan murid Sunan Bonang, serta sumur tua yang dipercaya memiliki nilai spiritual. 

Selain nilai religius, tempat ini juga memiliki nilai sejarah dan budaya tinggi. Arsitekturnya menunjukkan perpaduan antara budaya Islam, Hindu, dan Jawa klasik, mencerminkan cara para wali berdakwah dengan menghargai tradisi lokal.

3. Makam Sunan Drajat, Lamongan


Setelah dari Gresik, kami menuju makam Sunan Drajat di Lamongan.
Tempat ini menjadi salah satu tujuan utama wisata religi di Jawa Timur, karena Sunan Drajat merupakan salah satu dari Wali Songo, sembilan wali besar yang menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa.

Sunan Drajat memiliki nama asli Raden Qasim, putra dari Sunan Ampel dan adik dari Sunan Bonang. Beliau dikenal sebagai wali yang sangat peduli terhadap kesejahteraan sosial dan kemanusiaan. Dakwahnya tidak hanya mengajarkan agama, tetapi juga mengajarkan pentingnya tolong-menolong, kerja keras, dan saling menghargai antar sesama.

Kompleks makam Sunan Drajat dibangun di atas bukit kecil yang sejuk dan rindang. Untuk sampai ke area utama makam, pengunjung harus menaiki beberapa anak tangga batu yang dikelilingi pepohonan besar dan udara segar khas perbukitan pesisir Lamongan. Suasana di sana sangat tenang dan penuh rasa khidmat.

Gerbang masuknya berarsitektur Jawa klasik, dengan ukiran kayu dan atap joglo yang indah. Begitu masuk ke dalam kompleks, terdapat masjid besar tempat peziarah bisa salat dan berdoa. Dari situ, jalan setapak membawa pengunjung menuju bangunan utama makam, yang memiliki atap tumpang tiga—melambangkan tiga lapisan keimanan: Islam, iman, dan ihsan.

Makam Sunan Drajat sendiri berada di dalam ruangan khusus, dikelilingi pagar kayu berukir dan kain penutup berwarna hijau. Di sekitar makam utama, juga terdapat makam keluarga dan pengikut beliau. Suasananya terasa damai, dengan alunan lembut salawat dan doa dari para peziarah.

4. Makam Sunan Giri, Gresik


Setelah mengunjungi makam Sunan Drajat, kami menuju makam Sunan Giri yang terletak di Desa Giri, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. 
Kompleks Makam Sunan Giri berada di atas bukit Giri, sekitar 120 meter di atas permukaan laut. Untuk mencapai makam, pengunjung harus menaiki seratus lebih anak tangga yang menanjak. Namun, rasa lelah akan terbayar begitu sampai di puncak. Suasananya tenang, sejuk, dan penuh nuansa religius.


Btw, cerita sedikit nih. Waktu berangkat ziarah wali sebenarnya aku sedang kurang fit. Sudah seminggu lebih kaki kanan sakit. Tapi bismillah tetap berangkat aja, karena niatku ingin ziarah dan beribadah.


Aku percaya Allah akan memberikan kekuatan dan kelancaran. Aku selalu berpegang bahwa niat baik insyaallah akan menghasilkan yang baik pula. Banyak-banyak berdoa serta bershalawat, bismillah Allah akan memberikan kekuatan, kelancaran, keberkahan untukku, pak suami dan teman-temanku. 
Beruntung banget pak suami bisa ikut hari itu. Karena aku harus beberapa kali berhenti di tengah jalan karena tiba-tiba kaki sakit. Kalau ada Pak Suami lebih tenang ada yang nemenin 😁
Yaah.. di situ diriku merasa sudah uzur hehehe.. 
Alhamdulillah semuanya berjalan lancar. Bahkan suasana terasa sangat tenang dan damai.

Oya bangunan makam utama Sunan Giri bergaya arsitektur Jawa klasik, dengan gapura berundak, dinding batu putih, dan ukiran halus khas Majapahit. Di sekitarnya terdapat makam keluarga dan para santri terdahulu. Area ini selalu ramai oleh peziarah, terutama saat bulan Maulid Nabi atau haul Sunan Giri.

5. Makam Sunan Maulana Malik Ibrahim, Gresik


Masih di Kota Gresik, setelah dari makam Sunan Giri kami menuju ke makam Sunan Maulana Malik Ibrahim.
Makam Sunan Maulana Malik Ibrahim, yang juga dikenal sebagai Sunan Gresik, merupakan situs bersejarah dan religius yang sangat dihormati. Beliau diyakini sebagai pemimpin Walisongo generasi pertama dan tokoh kunci yang pertama kali menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa.

Kompleks Makam Sunan Maulana Malik Ibrahim terletak di jantung kota Gresik dan selalu ramai dikunjungi peziarah, menjadikannya ikon wisata religi Kota Gresik.
Tepatnya di Jalan Malik Ibrahim, Desa Gapuro Sukolilo, berdekatan dengan alun-alun kota.

Bagian paling istimewa adalah batu nisan makam beliau. Nisan ini terbuat dari batu marmer dan bergaya Nisan Gujarat (India), berbentuk seperti lunas kapal. Model tulisan Arabnya juga khas Gujarat, menunjukkan adanya hubungan perdagangan dan penyebaran Islam yang kuat dari wilayah tersebut.
Selain makam Sunan Maulana Malik Ibrahim, juga terdapat makam istri dan putranya, Syekh Maulana Maghfur.

Kemudian kami menunaikan sholat shubuh di masjid yang terletak di komplek makam, karena saat itu sudah berkumandang adzan shubuh.

6. Makam Sunan Ampel, Surabaya


Tempat yang kami kunjungi selanjutnya adalah makam Sunan Ampel, Surabaya.
Makam Sunan Ampel merupakan salah satu makam wali yang sangat terkenal di Jawa Timur, tepatnya di kawasan Ampel, Surabaya. Makam ini menjadi salah satu tujuan utama dalam ziarah Wali Songo, karena Sunan Ampel dikenal sebagai tokoh penting dalam penyebaran agama Islam di tanah Jawa.

Sunan Ampel, yang memiliki nama asli Raden Rahmat, adalah putra dari Maulana Malik Ibrahim (Sunan Gresik). Beliau dikenal sebagai sosok bijak dan guru bagi para wali lainnya, termasuk Sunan Bonang, Sunan Giri, dan Sunan Drajat. Dari ajaran dan pesantren yang beliau dirikan di Ampel Denta (sekarang dikenal sebagai kawasan Ampel, Surabaya), Islam mulai berkembang pesat ke berbagai daerah di Jawa.


Kompleks Makam Sunan Ampel berada di kawasan yang juga terdapat Masjid Agung Ampel, salah satu masjid tertua di Indonesia yang dibangun sekitar tahun 1421. Gaya arsitekturnya unik karena merupakan perpaduan antara budaya Jawa, Arab, dan Tionghoa. Di sekitar masjid dan makam, terdapat kawasan khas Arab yang ramai dengan pedagang kurma, minyak wangi, sajadah, dan perlengkapan ibadah lainnya.


Di sini kami juga beristirahat sebentar dan mandi pagi sebelum melakukan ziarah. Setelah ziarah di makam Sunan Ampel, kami melanjutkan perjalanan lagi menuju Bangkalan, Madura.

7. Makam Syaikhona Kholil, Bangkalan


Makam Syaikhona Kholil Bangkalan adalah salah satu tempat ziarah paling terkenal di Pulau Madura, Jawa Timur. Makam ini terletak di Desa Martajasah, Kecamatan Bangkalan, sekitar dua kilometer dari pusat kota Bangkalan. 

Syaikhona Kholil, yang nama lengkapnya KH. Muhammad Kholil bin Abdul Lathif, adalah seorang ulama besar yang sangat dihormati. Beliau dikenal sebagai guru para ulama Nusantara, termasuk KH. Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU). Keilmuan Syaikhona Kholil sangat luas, mencakup bidang fiqih, tauhid, tasawuf, dan berbagai ilmu agama lainnya. Selain dikenal sebagai ulama yang alim, beliau juga terkenal karena kesederhanaannya dan berbagai karamah (keistimewaan spiritual) yang dimilikinya.


Kompleks makam Syaikhona Kholil tertata rapi dan bersih. Di dalamnya terdapat makam utama Syaikhona Kholil, makam keluarga, dan sebuah masjid besar tempat para peziarah beribadah. Suasana di sekitar makam terasa sangat tenang dan khusyuk, meskipun selalu ramai oleh para peziarah yang datang untuk membaca doa, tahlil, dan mencari berkah dari Allah melalui perantaraan ulama besar ini.

8. Makam Gus Dur, Jombang 

Makam Gus dur

Rangkaian kegiatan ziarah wali kami tutup dengan mengunjungi makam Gus Dur di Jombang.
Gus Dur memang bukan bagian dari Wali Songo, karena beliau hidup jauh setelah masa itu. Tapi banyak orang meyakini bahwa Gus Dur adalah wali dalam makna spiritual, yaitu kekasih Allah yang hidupnya penuh dengan amal, keikhlasan, dan perjuangan untuk kebenaran.

------------------------------
Baca juga: Terima Kasih Allah
------------------------------

Secara sejarah, Gus Dur adalah ulama besar, pemimpin Nahdlatul Ulama, dan Presiden ke-4 Indonesia. Beliau dikenal bukan sebagai penyebar Islam zaman dulu, melainkan sebagai pembaharu pemikiran Islam modern yang mengajarkan toleransi, kemanusiaan, dan keadilan sosial.

Ziarah ke makam Gus Dur tetap memiliki nilai spiritual yang tinggi. Tujuannya bukan untuk meminta sesuatu kepada beliau, melainkan berdoa kepada Allah serta mengenang perjuangan seorang tokoh saleh. Dalam Islam, mendoakan orang yang telah wafat adalah amalan yang dianjurkan.

Makam Gus Dur terletak di kompleks Pondok Pesantren Tebuireng, Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Pesantren ini didirikan oleh kakeknya, KH. Hasyim Asy’ari, yang juga merupakan pendiri Nahdlatul Ulama (NU). Karena itu, kompleks ini juga menjadi makam keluarga besar ulama NU.


Makam Gus Dur buka setiap hari, dibagi menjadi dua sesi.
• Sesi pagi pukul 08.00–15.00 WIB 
• Sesi malam pukul 20.00–03.00 WIB. 
Namun, ada jadwal khusus untuk hari Jumat, di mana makam dibuka pukul 08.00–11.00 WIB, tutup sementara, lalu buka kembali pukul 13.00–15.00 WIB.


Dengan berziarah wali, kita bukan hanya berdoa tapi juga menyucikan hati, memperkuat iman, dan belajar dari keteladanan orang saleh. Ziarah bukan ritual kosong, melainkan perjalanan hati untuk mendekatkan diri kepada Allah dan menumbuhkan cinta pada kebaikan.


•• Ucapan terima kasih untuk Bu Ninik, Pak Irwan dan teman-teman Palmturi '96.
Selalu sehat, berlimpah rezeki dan penuh berkah aamiin












Bulan Agustus adalah bulan yang paling ditunggu oleh seluruh rakyat Indonesia untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Begitu juga di lingkungan tempat tinggalku di Desa Bandar Lor, Kota Kediri. Karena setiap tahun pasti ada acara karnaval kemerdekaan yang meriah. Ada banyak kegiatan yang diadakan sepertu lomba agustusan, jalan santai dan karnaval kemerdekaan.


Oya, tahun ini aku ikut serta dalam kemeriahan karnaval di desaku, dan untuk pertama kalinya ikut karnaval. Karena biasanya bulan Agustus sampai September aku selalu ada kegiatan di paguyuban alumni sekolah. Alhamdulillah, tahun ini bisa ikut karnaval di desa bersama warga RT 15, lingkungan rumahku.

Latihan gerakan jalan kreasi

Latihan gerakan jalan kreasi bersama ibu-ibu RT 15 sekitar 1-2 Minggu, serta persiapan kostum dan perlengkapannya. Kami harus menghafal beberapa gerakan untuk jalan kreasi. Latihan dilakukan pada malam hari sekitar jam setengah delapan. Dipilih jam latihan malam karena ada ibu-ibu yang harus bekerja pagi sampai sore. 
Meskipun latihan malam hari, masih tetap semangat dong. Biasa kan ya ibu-ibu selalu heboh kalau kumpul bareng. Tapi bukan kah itu salah satu hal yang paling seru, ya? 

Salah satu mobil hias RT 15

Hari Minggu, 14 September 2025 selepas shubuh kesibukan dimulai dengan rias wajah. Ada 2 perias yang make over wajah ibu-ibu supaya tampil lebih cantik dan fresh saat pawai kemerdekaan. Apalagi kami tampil pas matahari lagi terik-teriknya. Jadi gimana caranya supaya cuaca panas tapi wajah tetap oke 😁

------------------------------
------------------------------

Selain jalan kreasi yang diikuti ibu-ibu, bapak-bapak, anak-anak dan karang taruna juga ikut serta dalam acara ini. Ada yang memakai baju adat, maskot ala JFC sampai kendaraan yang dihias meriah. 

Wakil wali kota Kediri melepas peserta karnaval

Start karnaval Kemerdekaan dimulai dari kantor kelurahan Desa Bandar Lor.
Wakil Wali Kota Kediri Bapak Qowimuddin Thoha atau yang biasa disapa Gus Qowim hadir secara langsung untuk memberangkatkan jalannya karnaval di desa kami. 
Gus Qowim melepas para peserta yang terdiri dari berbagai unsur masyarakat. Ada yang dari RT, RW, instansi sampai sekolah yang berada di lingkup desa Bandar Lor. Total ada 45 kelompok peserta menampilkan kreasi unik mereka. Ada yang mengenakan kostum warna-warni dengan hiasan, ada pula yang mempertontonkan seni tradisional khas daerah, hingga atraksi modern yang memukau penonton.

Foto bersama Bapak Lurah Desa Bandar Lor

Hari itu, sejak pagi suasana desa sudah ramai sekali. Jalanan dipenuhi bendera merah putih, musik dari sound system, serta warga sibuk berfoto sambil nunggu giliran tampil. 
Penonton di sepanjang jalan desa menunggu karnaval dengan antusias. Mulai dari anak-anak-anak, dewasa sampai kakek nenek juga ikut menikmati gelaran karnaval kemerdekaan.


Menurutku kegiatan seperti ini sangat bagus. Tak hanya soal gelaran memperingati kemerdekaan Republik Indonesia, namun juga mengasah kreativitas, mempererat silaturahmi antar warga dan memperkuat rasa nasionalisme.

------------------------------
------------------------------

Gotong royong dan guyub rukun semua warga, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa ikut serta mempersiapkan acara Agustusan. Mulai dari persiapan konsumsi sampai menghias kendaraan untuk pawai kemerdekaan.

Ibu-ibu RT 15 yang mempersiapkan konsumsi

Usai acara karnaval, ibu-ibu juga sudah menyiapkan konsumsi untuk warga RT 15 yang mengikuti pawai kemerdekaan. 
Setelah hampir seharian lelah ikut karnaval, sudah ada konsumsi yang menanti. Terima kasih ❤️


Karnaval Kemerdekaan 2025 di Desa Bandar Lor bukan cuma sekadar acara tahunan, tapi juga momen buat mengingatkan kita semua bahwa semangat gotong royong dan cinta tanah air masih hidup di hati warga. Merdeka!

-----

Ucapan terima kasih untuk ibu-ibu Jakresem & seluruh warga RT 15