Trenggiling Hewan yang Dilindungi dan yang Diburu !



Tahu trenggiling? Trenggiling atau Manis javanica adalah wakil dari ordo Pholidota yang masih ditemukan di Asia Tenggara. Hewan ini memakan serangga terutama semut dan rayap. Trenggiling hidup di hutan hujan tropis dataran rendah. Bentuk tubuhnya memanjang, dengan lidah yang dapat dijulurkan hingga sepertiga panjang tubuhnya untuk mencari semut di sarangnya. Rambutnya termodifikasi menjadi semacam sisik besar yang tersusun membentuk perisai berlapis sebagai alat perlindungan diri. Jika diganggu, trenggiling akan menggulungkan badannya seperti bola. Ia dapat pula mengebatkan ekornya, sehingga "sisik"nya dapat melukai kulit pengganggunya. 

Aku baru tahu kalau trenggiling ternyata termasuk hewan langka yang dilindungi setelah akhir-akhir ini di televisi sering diberitakan tentang penyelundupan trenggiling beku maupun hidup yang akan diekspor keluar negeri.
Kadang gak habis pikir juga kalau trenggiling temasuk hewan langka yang dilindungi kenapa masih ada rumah makan yang menjual masakan olahan daging trenggiling ya? 

Di pasaran gelap internasional harga daging trenggiling ternyata bisa mencapai 112 dolar AS lebih per kg, harga jual di restoran bisa mencapai sekitar 210 dolar AS per kg dan harga sisiknya per keping sekitar 1 dolar AS. Sedangkan harga jual 1 kg daging trenggiling dari pengumpul lokal di Indonesia sekitar Rp. 250.000.

Karena harga jual daging trenggiling yang menggiurkan inilah yang membuat orang-orang memburu trenggiling untuk diekspor daging dan kulitnya (sisiknya) ke China, Singapore, Thailand, Vietnam dan Laos. Biasanya daging trenggiling selain untuk santapan di restoran, juga untuk bahan kosmetik dan obat kuat. Sedangkan kulitnya untuk pembuatan shabu / narkoba. 

Penyelundupan trenggiling menurut data Kementerian Kehutanan menyebutkan, hingga April 2013, selama lima tahun terakhir terjadi 587 kasus, 35 penyelundupan trenggiling di beberapa provinsi seperti Sumatera Utara dan Barat, Jawa Timur, Jakarta, Kalimantan Selatan dan Timur serta Lampung. 
Modus operandi penyelundupan trenggiling biasa dengan menyalahgunakan dokumen dan dicampur daging trenggiling dalam peti kemas ikan.

Sebenarnya semua lapisan masyarakat bisa ikut serta dalam pelestarian satwa langka Indonesia termasuk trenggiling ini. 
Bagaimana caranya?
Saat ini hampir semua orang menggunakan internet serta memiliki media sosial. Kita bisa menggunakan media sosial untuk menyebarkan informasi tentang satwa langka Indonesia.
Misalnya tentang jenis-jenis satwa yang termasuk langka, karena tak semua orang tahu hewan apa saja yang termasuk dilindungi dan tak boleh diburu.
Selain itu kita juga bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat tentang pentingnya kelestarian satwa langka. Sehingga mereka tidak mengusik keberadaan satwa langka dan ikut menjaga kelestariannya  di habitat asli satwa langka tersebut.

Jika teman-teman menemukan satwa liar dilindungi di luar habitat alaminya, ataupun diperdagangkan secara ilegal, dan juga satwa konflik, silakan untuk melapor melalui call center Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Penyerahan satwa dilindungi secara langsung, dapat juga dilakukan ke kantor BKSDA.



( sumber : wikipedia, republika dan blog fauna )


15 komentar:

  1. Astaghfirullah... kok mereka tega ya... semoga pemerintah bisa bertindak sangat tegas untuk hal ini... :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mb pemerintah hrs bisa lbh tegas menindak org2 yg menyelundupkan trenggiling..

      Hapus
  2. waw, aku baru tau kalo kayak gini dijual, bun :(

    BalasHapus
  3. ih baru tau trenggiling dagingnya diselundupkan..wah wah wah...

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya mb..mengkhawatirkan ya bila trenggiling sampai punah :(

      Hapus
  4. Aih... baru tahu, harga 1kgnya mahal. Pantes di buru :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya dagingnya mahal, dan ternyata sisisk?kulitnya juga laku dijual..

      Hapus
  5. Ah jadi inget pernah makan daging ternggiling waktu kerja di hutan sumatra. Soalnya pekerja hutan itu lauk makannya ya sedapetnya, ketemu kancil, rusa di embat semua yg penting termasuk kategori halal. Tapi saya kasih tahu ya daging trenggiling itu alotnya minta ampun, seminggu gigi masih ngilu saking alotnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah baru tau kalo ternyata dagingnya alot...bisa lgsg ke dokter gigi kl hbs makan daging trenggiling ya :))

      Hapus
  6. aku baru tau dan baru lihat sama binatang ini

    BalasHapus
  7. harus segera ambil tindakan ya mbak untuk menyelamatkan trenggiling ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mb..trenggiling hrs diselamatkan agar tak punah..

      Hapus
  8. Hewan ini hampir punah, dan tidak akan lama lagi sepertinya akan mengalami kepunahan karena melihat banyaknya aktivitas perburuan trenggiling ini.. T_T

    BalasHapus

* Komentar yang mengandung unsur SARA, provokasi, judi & pornoaksi tidak akan ditampilkan.
Terimakasih sudah memberikan komentar yang baik :)