Reply 1988 Drama Korea Favorit Sepanjang Masa


Menonton Drama Korea adalah salah satu hobiku. Pasti teman-teman ada yang suka juga kan?
Dengan menonton film atau drama favorit bisa sebagai relaksasi, mengurangi stress dan meningkatkan suasana hati, lho. Selain itu menonton film juga bisa memberikan pembelajaran hidup serta meningkatkan kemampuan bahasa asing.
Yang suka nonton Drama Korea pasti sekarang sudah nambah perbendaharaan kata Korea-nya ya. Dulu cuma bisa 'sarangheyo' aja sekarang pasti nambah katanya. Walau mungkin cuma 'wae' (kenapa) dan 'aniyo' (tidak), itu aku hihihii

Salah satu Drama Korea favorit yang gak pernah bosan aku tonton adalah Reply 1988.
Sebenarnya Drama Replay 1988 lumayan jadul ya, tapi aku tetap suka nonton drama ini. 
Drama Replay 1988 dirilis pada tahun 2015 tapi masih tetap bisa ditonton di aplikasi film seperti Netflix, Disney Hotstar dan lain lain.
Aku suka banget suasana yang ditampilkan di drama ini, khas tahun 80an sampai dengan 90an. Hubungan antar tetangga dan pertemanan yang hangat bahkan sudah seperti keluarga.
Hal-hal yang lumrah di tahun 90an seperti memberikan makanan ke tetangga bila masak enak dan dalam jumlah yang banyak, membantu tetangga yang sedang dalam kesulitan dan lain sebagainya ditampilkan dengan pas di drama ini.

Genk Ssamundong 

Replay 1988 menjadi salah satu drama populer di Korea dan digemari juga penggemar Drama Korea di dunia termasuk Indonesia.
Drama Reply 1988 menceritakan kehidupan 5 remaja yang berteman baik sejak kecil dan tentang kehidupan keluarga masing-masing di kompleks perumahan Ssamundong.
Latar belakang waktu yang digunakan tahun 80an sehingga yang belum lahir di tahun itu dapat mengetahui ada peristiwa bersejarah di masa tersebut. Mulai dari Olimpiade Seoul hingga aksi demo mahasiswa di wilayah Gwangju.

Deok Seon dan Jung Hwan 

Tokoh utama wanita di drama ini bernama Deok Seon yang diperankan Lee Hyeri.
Deok Seon adalah anak kedua dari keluarga Sing yang tinggal di kompleks Ssamundong sekaligus satu-satunya perempuan di genk anak-anak Ssamundong.
Keluarganya yang sederhana tinggal di bawah basement rumah tetangganya, Jung Hwan (Ryu Jun Yeol). Karakter Deok Seon sangat ceria, jujur, polos, senang membantu, berempati besar namun ia malas belajar. Hhmm yang terakhir ini gak banget ya. Tak heran di sekolah nilainya selalu kurang memuaskan. Kedua orangtuanya selalu khawatir masa depan Deok Sun dan selalu membandingkan dengan kakaknya yang pintar. Namun Deok Sun tetap ceria dan percaya diri.

Sedangkan Jung Hwan adalah anak kedua dari keluarga kaya yang punya rumah paling mewah di Ssamundong. Rumahnya berada di atas rumah Deok Seon.
Tetapi keluarga Jung Hwan tidak pernah sombong, bahkan sering berbagi makanan kepada tetangga lainnya.
Karakter Jung Hwan cuek, dingin dan sulit mengungkapkan perasaannya walau sebenarnya ia sangat perhatian.
Sejak kecil Jung Hwan sudah menyukai Deok Seon namun jarang diperlihatkan karena gengsinya yang sangat besar. Ia tak mau Deok Sun dan juga teman-teman lainnya tahu perasaan Jung Hwan pada Deok Seon.

Choi Taek 

Satu dari lima sahabat tersebut ada yang sangat lugu bernama Choi Taek diperankan oleh Park Bo Geum. Ia adalah anak tunggal dari keluarga Choi yang membuka toko jam tangan di rumahnya. Taek tak bersekolah seperti anak-anak lainnya, ia hanya fokus pada baduk saja.
Choi Taek adalah pemain baduk profesional paling populer di Korea Selatan yang sering memenangkan pertandingan besar.
Walau Taek terkenal tapi ketika bersama teman-temannya Taek sangat lamban dan lugu.

Keluarga Taek pindah ke kompleks Ssamundong setelah ibunya meninggal dunia. Dia sangat menyayangi ayahnya dan sering merasa rindu kepada ibunya. Beruntungnya ibu-ibu kompleks Ssamundong sudah menganggapnya sebagai anak sendiri sehingga sering kali meminta Taek datang ke rumah mereka untuk makan bersama. Tak jarang, keluarga Taek akan dikirimi banyak sekali makanan dari tetangga lain.

Taek ini juga  menyukai Deok Seon sejak kecil walaupun gadis tersebut pernah membuatnya jatuh saat mereka bermain. Seiring berjalannya waktu,  akhirnya Taek berani mendekati Deok Seon dan mengungkapkan perasaannya.
Sun Woo dan adiknya
Kemudian ada Sun Woo yang diperankan Go Kyung Pyo,  ia adalah anak pertama di keluarganya dan hanya tinggal bersama ibu serta adik perempuannya saja. Ayahnya sudah meninggal dunia sehingga Sun Woo memiliki karakter bijaksana, sopan, penyayang, pintar, dan selalu menuruti ibunya. Sosok Sun Woo ini idaman banget, Deok Seon juga pernah jatuh hati padanya. Namun ternyata, Sun Woo malah menyukai Bora kakak Deok Seon yang terkenal galak dan kasar.
Dong Ryong 

Dan yang terakhir adalah Dong Ryong, ia adalah anak kedua dari keluarga Yoo yang merupakan seorang dekan di SMA tempat dia bersekolah. Karakter Dong Ryong sangat humoris, usil, suka menyanyi dan menari. Sehingga selalu membuat teman-temannya tertawa. Sebenarnya, keluarganya cukup kaya tetapi Dong Ryong selalu sedih karena tidak mendapatkan kasih sayang yang cukup dari kedua orangtuanya. Orang tuanya selalu sibuk bekerja dan jarang berkumpul untuk makan malam 

Namun Dong Ryung beruntung memiliki tetangga-tetangga yang baik hati di kompleks Ssamundong ini. Mereka saling peduli satu sama lain, Dong Ryong juga sering mendapatkan kiriman makanan dari tetangganya. Tak jarang, para anak-anak kompleks tersebut akan berseliweran untuk mengirimkan makanan dari satu rumah ke rumah lain.

Nonton drama Reply 1988 ini seperti nostalgia tahun 80an dan 90an. Kehangatan bertetangga dan pertemanan di jaman itu dikemas sangat apik. Termasuk soundtrack yang mengiringi drama ini juga sangat mendukung. Suka banget deh pokoknya, apalagi para pemainnya juga bagus-bagus. Aku juga suka ending film ini, karena akhirnya Deok Seon menikah dengan Choi Taek. Walau di sisi lain melow juga melihat Jung Hwan sedih karena belum mengungkapkan perasaannya pada Deok Seon. Tapi Jung Hwan berbesar hati melihat kedua sahabatnya itu bahagia.

Setelah nonton Reply 1988 ada pelajaran hidup yang bisa kita ambil;

1. Persahabatan sejati

Lima sahabat ini tak dapat dipisahkan. Mereka saling peduli dan tmelengkapi dengan kekurangan serta kelebihan masing-masing. Perbedaan karakter tak membuat mereka sering bertengkar namun semakin mewarnai persahabatan mereka.

2. Saling berbagi

Yang sering terlihat di drama ini adalah para tetangga yang sering membagikan makanan. Jika satu orang membagikan makanan maka ia pun harus membagikan makanan juga supaya bisa saling mencicipi masakan yang telah dibuat para ibu. Hal ini sangat lumrah pada tahun 80an dan 90an, namun sangat jarang ditemukan saat ini ya. 

2. Saling menolong

Selain berbagi, lingkungan di kompleks Ssamundong ini suka tolong menolong. Mereka merasa semua yang tinggal di kompleks ini merupakan keluarga yang jika ada kesulitan harus dibantu.

3. Jatuh Cinta dengan sahabat sendiri

Di Reply 1988 ini terjadi karena Jung Hwan menyukai Deok Seon, Jung Hwan yang cuek berusaha untuk tidak memperlihatkan rasa sukanya kepada Deok Sun. Karena ia takut persahabatan mereka hancur karna rasa suka yang timbul. Namun di sisi lain  ternyata Choi Taek menyukai Deok Seon. Tapi berbeda dengan Jung Hwan ia memperlihatkan rasa sukanya terhadap Deok Sun. Pelajaran yang dapat diambil adalah jangan sampai kita terjebak perasaan dengan sahabat sendiri, jika memang timbul rasa suka maka sebaiknya katakan terus terang, jangan sampai menyesal seperti Jung Hwan nantinya ya hehehe...

4. Pentingnya peran seorang ibu

Dalam drama Reply 1988 memperlihatkan betapa pentingnya peran seorang Ibu. Seperti ibunya Sun Woo yang harus mencari pekerjaan agar bisa memenuhi kebutuhan hidup anak-anaknya, juga Ibunya Deok Sun dan Jung Hwan yang selalu memprioritaskan keluarganya. Saat Jung Hwan, kakak dan ayahnya ditinggal oleh Ibunya bepergian beberapa hari, memperlihatkan bahwa tanpa ada Ibunya di rumah maka rumah pun akan terbengkalai dan berantakan. Ini membuat kita semakin paham bahwa menjadi seorang ibu bukanlah hal yang mudah, harus mengurus kebutuhan rumah tangga dan memastikan semua keadaan anggota keluarga baik-baik saja. 

Jadi apa drama favorit teman-teman? Jangan lupa share ya.


9 komentar:

  1. Belum pernah nonton filmnya. Wah, pasti menyenangkan ya jika tinggal di lingkungan tetangga yang hangat seperti itu. Saling menolog dan berbagi. Bikin nyaman tinggalnya

    BalasHapus
  2. Aaaahhh ini salah satu drama favoritku mbak. Aku udah nonton dong, lucu banget ya hahaha. Bener banget suka menolong dan bagikan makanan, scene yang paling aku suka bagiin makanan ke rumah-rumah sampai mereka sendiri belum makan, akhirmya makan bareng berlima, haha. Nggak bisa move on aku dari drama ini. Wajib banget ditonton ini mah.

    BalasHapus
  3. Reply 1998 ini seperti membawa kita untuk refleksi diri apalagi kalau sudah jadi ibu ya mbak, peran ibu tuh penting banget. Aku jadi ingat waktu ibu memutuskan untuk bekerja, keadaan rumah jadi berantakan sekali.

    BalasHapus
  4. Rasa suka yang muncul pada sahabat sendiri ini gimana gitu ya rasanya hehehe
    Saya belum nonton ini, sepertinya menarik ya

    BalasHapus
  5. Akhirnya bisa melihat postingan mbok enny karena harus membersihkan chance dan cookies ...di browser ku ...
    Kalau lihat reply ini rasanya melihat kesederhanaan kebahagiaan, kesedihan dan problem solving yang sederhana namun berujung kepuasan akan hasil ...

    BalasHapus
  6. Sudah sering mendengar Replay 1988 ini disebut-sebut. Namun, baru kali ini baca sinopsisnya. Menarik, ya, setting waktu dan tempatnya. Dari para pemainnya, saya cuma tahu Park Bo Geum sama pemeran Bora. Untung, ya, Bo Geum nggak jadi sad boy, hhe

    BalasHapus
  7. Jujur nih saya belum pernah menonton filmnya, tapi dari ulasan yang diberikan sepertinya menarik. Klo ada waktu, pengen nonton

    BalasHapus
  8. Film ini sudah aku masukin ke watch list sejak lama, tapi belum sempat nonton. Sekalinya baca artikel jadi makin penasaran dan harus nonton sekarang juga hahaha.

    BalasHapus
  9. Harus masuk ke dalam daftar wajib tonton nih dramanya. Saya pikir nanti Jung Hwan akan menyesal tidak punya keberanian sebesar Taek ya..

    BalasHapus

* Komentar yang mengandung unsur SARA, provokasi, judi & pornoaksi tidak akan ditampilkan.
Terimakasih sudah memberikan komentar yang baik :)