credit; auranews
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi dibeberapa titik Sumatera dan Kalimantan akhir-akhir ini menyebabkan kabut asap yang cukup tebal, gak hanya mengganggu aktivitas warga tetapi juga berdampak bagi kesehatan.
Penyakit yang banyak diderita anak-anak serta kaum lansia karena karhutla ini adalah infeksi saluran pernafasan/ISPA, asma dan iritasi. Terutama iritasi pada tenggorokan, hidung dan menyebabkan sakit kepala atau alergi.
Menurut Asosiasi Paru-paru Kanada ada beberapa hal yang bisa dilakukan saat terjadi kabut tebal karena Karhutla:
- Tetap di dalam ruangan dengan jendela dan pintu tertutup
- Tutup tiap akses keluar ruangan
- Kurangi aktivitas di luar rumah
- Gunakan masker dan alat peindung lainnya seperti sarung tangan, baju lengan panjang dan celana panjang.
- Cuci buah dan sayur sebelum dimakan
- Ganti masker bila sudah kotor (masker yang kotor ditandai dengan perubahan warna masker atau saat bernapas melalui masker menjadi sulit)
- Sediakan obat-obatan penting di rumah
Asap karhutla ini memang sangat menganggu. Aku berharap pemerintah dan berbagai pihak yang terkait serta kita semua bisa segera mengatasi karhutla ini dengan tuntas, agar tak terjadi lagi di kemudian hari.
Ikut sedih ketika membaca berita tentang dampak karhutla ini. Hutan dan lahan sebagian besar terbakar, anak-anak gak bisa sekolah, warga banyak yang sakit, bahkan satwa liar yang ada di hutan juga banyak yang tewas.
Kita berdoa bersama agar bencana ini segera berakhir dan semua yang terdampak karhutla bisa segera pulih kembali aamiin..
Untuk teman-teman yang ingin berdonasi untuk saudara-saudara kita yang terkena dampak karhutla bisa melalui LAZISNU diflyer berikut;
Seberapa besar kepedulian kita terhadap bumi? Suka geregetan dengan mereka-mereka yang seolah beranggapan asap ini disebabkan oleh kemarau belaka. Ada asap ada api, ada api karena?
BalasHapusSemoga semua saudara yang terkena asap segera mendapat pertolongan, mendapat hujan, dan selalu dalam lindungan Allah. Aamiin
BalasHapus