Pentingnya Self Love untuk Kesehatan Mental

Foto Ariana Graber

Istilah self love atau mencintai diri sendiri mungkin bukan hal asing lagi di kalangan masyarakat saat ini. Konsep ini sering diidentikkan dengan memanjakan diri sendiri serta mencintai diri sendiri secara utuh. Bisa menerima semua kelebihan dan kekurangan diri. 
Sebenarnya tak ada yang salah dengan pengertian tersebut. Teapi ternyata lebih dari sekadar memanjakan diri, self-love memang dibutuhkan untuk kesehatan mental kita. 
Lho kok bisa? Apa alasannya?

Di tengah aktivitas sehari-hari serta tugas yang harus diselesaikan, membuat siapa pun rentan mengalami kelelahan secara fisik maupun mental. Kondisi ini sering berujung pada masalah kesehatan mental, seperti stres, depresi, dan kehilangan semangat untuk menjalani hidup. Semua masalah itu nyatanya bisa diminimalisir dengan cara menerima dan mencintai diri sendiri. 

Pada dasarnya mencintai diri sendiri dan mementingkan kebahagiaan diri bukan merupakan hal yang salah atau egois. Bukan. Tapi sebaliknya, dengan menerima diri sendiri dan mencintai apa adanya maka ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan.

Self-love tampak sangat mudah dibicarakan, namun hal ini bisa jadi tantangan ketika dijalani dalam kehidupan sehari-hari. 
Sebab ini merupakan suatu proses dalam penerimaan diri, mendorong seseorang untuk lebih bisa mengenali dan menerima diri sendiri. Kemudian dapat memperlakukan diri dengan baik serta apa adanya 

Tahu gak sih kalau menerapkan self-love dapat menjaga kesehatan mental? Karena self love dapat membuat seseorang lebih mudah untuk berpikir positif dan lebih bahagia.
Tanpa kita sadari, menjaga kesehatan mental seringkali berdampak pada kesehatan fisik. Mental yang tak sehat menyebabkan berbagai gangguan baik secara emosional atau mengganggu fungsi fisik tubuh yang lain. 

Self love pun mempunyai beberapa manfaat, antara lain:

1. Tidak mudah stres
Tantangan kadang dapat membuat kita merasa tidak mampu dan jadi stres. Tapi self love dapat membantu kita menghargai diri sendiri dengan optimis bahwa kita dapat menghadapi serta menganggap tantangan sebagai peluang untuk belajar dan berkembang. 

2. Lebih percaya diri
Dengan self love, kita menjadi  lebih percaya diri akan kemampuan kita untuk mencapai suatu tujuan. Hal ini dapat mendorong kita untuk mengambil risiko dan mencoba hal-hal baru, bahkan jika itu berarti keluar dari zona nyaman. 

3. Mempunyai rasa empati 
Self love adalah dasar dari cinta kepada orang lain. Dengan mencintai diri sendiri, kita akan lebih mampu menerima orang lain apa adanya dan berempati dengan perjuangan orang lain.

Trus bagaimana cara untuk menerapkan self love?
Berikut beberapa hal penting yang harus dilakukan.

1. Kenali diri sendiri. 
Kita dapat meluangkan waktu untuk mempelajari diri sendiri dan melakukan aktivitas yang kita sukai. 
Seperti membuat jurnal atau bertemu dengan sahabat. Dengan cara ini, kita dapat menyelaraskan hidup dengan apa yang benar-benar memberi kebahagiaan serta kepuasan. 

2. Rayakan setiap pencapaian. 
Akui dan rayakan setiap pencapaian yang kita dapat tanpa memandang seberapa besar atau kecilnya. 
Misalnya memberikan hadiah kepada diri sendiri dengan hal yang kita sukai, refleksikan perkembangan diri serta bagikan keberhasilan pada orang-orang terkasih.

3. Bangun rutinitas untuk perawatan diri. 
Jangan lupa sisihkan waktu untuk merawat diri sendiri dengan melakukan aktivitas yang membawa kebahagiaan serta relaksasi. 
Aktivitas seperti olahraga atau sekadar menikmati hobi dapat menyehatkan kesejahteraan fisik, mental, dan emosional kita.

4. Memperlakukan diri kita dengan baik
Perlakukan diri kita sendiri dengan penuh kebaikan dan pengertian. Terutama saat menghadapi masa-masa sulit dalam hidup. Ingatlah bahwa kita adalah manusia yang pantas dicintai dan dimaafkan, terlepas dari rasa sakit, kegagalan serta kekurangan yang kita miliki. Dengan begitu kita dapat berhenti untuk menyalahkan diri sendiri sepenuhnya. 

5. Berbicaralah pada diri sendiri dengan positif
Cara kita berbicara pada diri sendiri menentukan persepsi diri dan kebahagiaan diri kita, lho. 
Hindari pembicaraan yang negatif dan ganti dengan afirmasi serta pengingat tentang kekuatan, kemampuan, dan nilai yang ada pada diri kita.

6. Menerima diri sendiri. 
Terimalah kekurangan, keunikan, dan ketidaksempurnaan pada diri kita. 
Pahamilah bahwa diri kita unik dan nilai kita tidak ditentukan oleh standar atau perbandingan dengan orang lain. 

7. Menetapkan batasan. 
Kita dapat mengenali serta menjelaskan apa yang kita butuhkan kepada orang lain dengan tegas. Utamakan kesejahteraan serta kebahagiaan diri kita dengan mengatakan “tidak” pada hal-hal yang bisa menghabiskan energi atau merugikan diri kita.

Jadi jangan tunda untuk melakukan self love ya, karena diri kita sangat berharga dan berhak bahagia.


Sumber: Halodoc, Alodokter & Kompasiana

0 komentar:

Posting Komentar

* Komentar yang mengandung unsur SARA, provokasi, judi & pornoaksi tidak akan ditampilkan.
Terimakasih sudah memberikan komentar yang baik :)