Aku Cinta Satwa Langka Indonesia

Aku orang asli Indonesia, lahir, besar dan tinggal di Indonesia. Kedua orang tuaku, kakek dan nenekku semua orang Indonesia, jadi tak ada alasan untuk tak cinta dan bangga jadi orang Indonesia.

Bangga ? Iya bangga.. Aku bangga jadi bagian dari Indonesia yang kaya budaya, flora, fauna dan kekayaan alamnya yang mungkin tak dimiliki negara lain.

Indonesia mempunyai 17.504 pulau, 1.304 suku bangsa dan 746  bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia. Belum lagi jenis flora dan fauna yang mungkin ribuan jumlahnya, adat istiadat, kebudayaan serta keindahan dan kekayaan alamnya. Indonesia memang kaya ya..

Meskipun kaya, namun Indonesia dikenal juga sebagai negara yang memiliki daftar panjang tentang satwa liar yang terancam punah. Terutama perdagangan satwa liar menjadi ancaman serius bagi kelestarian satwa liar Indonesia.

Lebih dari 95% satwa yang dijual di pasar adalah hasil tangkapan dari alam, bukan hasil penangkaran. Lebih dari 20% satwa yang dijual di pasar mati akibat pengangkutan yang tidak layak. Berbagai jenis satwa dilindungi dan terancam punah masih diperdagangkan secara bebas di Indonesia. Semakin langka satwa tersebut semakin mahal pula harganya.

 Foto saat berkunjung ke Taman Safari Prigen. Senang sekali bisa berfoto dengan orang utan yang termasuk daftar satwa langka yang dilindungi. 

Miris sekali melihat jumlah satwa liar yang mulai menyusut jumlahnya. Seperti anoa, orang utan, harimau Sumatera, hiu karpet berbintik, badak bercula satu, komodo yang kini mulai menipis jumlahnya. Misalnya saja dulu saat aku kecil masih bisa bertemu trenggiling di daerahku, tapi kini trenggiling sudah masuk daftar satwa liar yang dilindungi dan mulai langka keberadaannya.

Kita harus berbuat sesuatu untuk ikut serta dalam pelestarian satwa langka Indonesia. Jangan sampai anak cucu kita hanya bisa browsing di internet untuk mengetahui hewan asli Indonesia, tetapi sudah punah keberadaannya. Pasti akan sangat menyedihkan kalau hal itu terjadi :(

Mungkin tak banyak yang bisa ku lakukan untuk ikut serta dalam pelestarian satwa liar di Indonesia, tapi aku berharap lewat tulisan aku bisa menyebarkan "virus" kepada masyarakat untuk lebih cinta dan peduli pada kelestarian satwa liar di Indonesia.

Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk ikut serta dalam pelestarian satwa liar, antara lain ; 

- Menulis / memberikan informasi tentang jenis-jenis satwa yang termasuk langka. Karena tak semua orang tahu hewan apa saja yang termasuk dilindungi dan tak boleh diburu. Teman-teman juga bisa mengunjungi blog Indonesiaku yang berisi tentang kekayaan budaya dan satwa asli Indonesia yang dilindungi.

- Memberikan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat tentang pentingnya kelestarian satwa langka. Sehingga mereka tidak mengusik keberadaan satwa langka dan ikut menjaga kelestariannya  di habitat asli satwa langka tersebut. Hingga proses pelestarian satwa langka ini pada akhirnya akan menjadi tanggung jawab bersama, bukan tanggung jawab pemerintah semata.

- Kenalkan sejak dini pada anak-anak tentang kekayaan satwa liar di Indonesia. Ajak mereka ke Kebun Binatang atau Taman Safari agar mereka lebih tahu tentang jenis-jenis hewan. Tak kenal maka tak sayang kan ?

- Jangan ragu untuk ikut mendukung setiap aktivitas pelestarian satwa langka yang dilakukan lembaga pelestarian lingkungan, seperti KSBK (Konservasi Satwa Bagi Kehidupan), WWF (World Wildlife Fund) dan masih banyak lagi.

- Jangan melakukan perburuan satwa langka dan juga transaksi jual beli satwa langka. Bila melakukan transaksi sebaiknya bertujuan untuk menyelamatkan hewan tersebut agar tak dikuasai pihak yang tak bertanggung jawab dan menyerahkan satwa langka tersebut kepada pihak yang berkompeten.

Nah tunggu apalagi..yuuk ikut serta dalam pelestarian satwa liar di Indonesia. Kalau bukan kita siapa lagi ?. Kalau bukan sekarang kapan lagi ?

Artikel ini diikutsertakan pada Kontes Unggulan: Aku dan Indonesia