Kapan Pandemi Akan Berakhir?

pandemi covid 19

Terhitung hari ini di Kediri sudah ada 150 lebih kasus Covid-19. Situasi masih belum normal. Taman-taman dan GOR masih ditutup oleh pemerintah kota agar warga tidak berkumpul. Hal ini dilakukan untuk mengurangi penyebaran virus corona. Protokol kesehatan juga terus digaungkan oleh pemerintah dan berbagai pihak agar masyarakat mematuhinya. Tapi gak bisa dipungkiri masih banyak orang yang gak peduli. Banyak yang gak mau pakai masker, udah santuy nongkrong di keramaian bahkan dengan terang-terangan bilang udah gak musim woii Corona. Eh kamu pikir Corona tu duren ada musimnya?
Astaghfirullah...
Kadang aku geram tapi juga sedih. Kenapa mereka masih gak peduli dengan situasi saat ini.
Sebenarnya yang mengalami pandemi Corona gak hanya Indonesia tapi juga banyak negara di dunia. 
Angka kematian dan pertambahan pasien positif Corona di Indonesia juga sangat tinggi. Bahkan ada beberapa kota yang menerapkan PSBB kembali.

terpapar covid 19

Lalu, kapan pandemi akan berakhir?
Jika kita mau bersama-sama mematuhi himbauan pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan dan terus berdoa semoga pandemi ini segera berakhir, aamiin..

Himbauan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 sebenarnya bukan hal yang sulit. Tinggal kemauan dari diri sendiri untuk melakukannya. Karena ini untuk kebaikan bersama, agar kita bisa kembali menjalani kehidupan normal lagi.

penularan covid 19

Dear kamu yang masih gak mau menerapkan protokol kesehatan,
semoga Allah Swt melembutkan hatimu. Lihat sekelilingmu...
Anak-anak sudah rindu sekolah, banyak orang kehilangan pekerjaan karena pandemi ini, orang-orang yang biasa berjualan di sekolah dan perkantoran jadi gak punya penghasilan karena sekolah serta kantor banyak yang tutup. 
Semua gak bisa beraktivitas seperti biasa. 
Kamu gak rindu situasi normal sebelum pandemi?
Jangan egois.
Karena kamu gak mau patuh protokol kesehatan bisa jadi orang lain, keluarga atau bahkan kamu sendiri yang tertular Covid-19.
Yuk, lebih care sama situsi saat ini. Bersama-sama kita lakukan protokol kesehatan dan terus berdoa supaya pandemi ini segera berakhir, aamiin..

Stay safe, stay healthy


16 komentar:

  1. Aamiin...aku yang paling sedih kalau pandemi ga segera usai.
    Aku belum mudik ke Kediri sejak lebaran tahun lalu huhu.
    Biasa pulang tiap lebaran dan libur semesteran Des, setahun 2 kali bahkan 3 kali tambah libur kenaikan kelas. Tapi karena Des lalu aku ada rencana lainnya, jadi ga pulkam
    Sekarang belum berani pulang karena Bapak Ibu dah sepuh semua, kasihan kalau bawa virus ke mereka

    BalasHapus
  2. Mba Enny tinggal di Kediri, tho?
    Omku ada yg di Jl. KHA Dahlan Kediri (Mojoroto)
    Pan kapan mit ap kuyy, kalo corona udah hengkaaangggg
    Aku tinggal di Surabaya :D

    BalasHapus
  3. Semoga pandemi segera berlalu. Kangen event2 offline kayak dulu. Webinar ok sih tapi klo tatap muka tuh seneng bisa ketemuan

    BalasHapus
  4. Saya juga berharap pandemi berahir. Lelah ini moga ga berkepanjangan hehe

    BalasHapus
  5. Iya mba, sebenernya sih kalo aja semua org patuh thp protokol kesehatan, masih bisa diprediksi sih ya. Ya cuma lihat habit org2 Indonesia anggap enteng kayaknya sampai thn depan gak kelar ini mah.

    BalasHapus
  6. Iya, semoga saja bisa tersadarkan masyarakat kita sehingga pandemi segera berakhir.

    BalasHapus
  7. Kapanpun itu, sebagai manusia kita tetap harus berikhtiar ya. Masker, jaga jarak dan kalau ga penting jangan keluar deh...

    BalasHapus
  8. Hanya bisa berdoa dan menjaga kesehatan keluarga Mba, semoga Allah segera membantu kita semua lepas dari pandemi ini, dan semoga kita semua selalu terjaga kesehatannya, baik jiwa maupun raga, aamiin :)

    BalasHapus
  9. Aku sejak lebaran tahun lalu belum mudik, udah kangen tapi ditahan-tahan. Semoga pandemi segera pergi.

    BalasHapus
  10. sedih banget ya?
    Lebih sedih lagi karena banyak yang ngga nyadar bahwa pakai masker tuh bukan hanya buat dia, tapi juga untuk orang lain.
    Sampai kena denda segala
    Eh ngga kapok.

    BalasHapus
  11. Sedih kalau dilihat perjuangan para tenaga kesehatan di luar sana. Benar benar tumbang satu per satu sementara masyarakat awam nampak abai saja. Miris.

    BalasHapus
  12. Gemeeesss....pengen ngegetok orang yang udahlah nggak pake masker, eh malah ngejek dan ngetawain yang pakai masker. >.<

    BalasHapus
  13. Sedih banget ya Mbak. Apalagi saat menyadari sebagian besar masyarakat tampak begitu tak peduli, acuh, dan egois. Padahal dengan sikap seperti ini, bukan hanya merugikan diri sendiri, tapi juga membahayakan untuk orang lain.

    Semoga pandemi segera berlalu. Supaya seluruh sendi kehidupan bisa kembali normal seperti sediakala. Aamiin Yaa Rabbalallamiin

    BalasHapus
  14. Makin hari terus makin meningkat aja jumlah kasus corona di negeri tercinta ini. Pengen banget segera berakhir pandeminya tapi kalo masih pada bandel gak ikut protokol kesehatan tentunya susah segera berakhirnya ya.

    BalasHapus
  15. Sy juga lelah bertanya mbak, kapan pandemi berakhir..
    Skrg cuma bisa jaga diri dan tetap berdoa

    BalasHapus
  16. Huft entahlah...udah gitu, makin ke sini, semuanya makin biasa-biasa aja. Udah pada berkumpul lagi, gak pakai masker lagi :(

    BalasHapus

* Komentar yang mengandung unsur SARA, provokasi, judi & pornoaksi tidak akan ditampilkan.
Terimakasih sudah memberikan komentar yang baik :)