Ibuku Hebat

Hari ini aku tiba di Kediri, kota dimana aku lahir dan tumbuh. Kota yang penuh kenangan, kota yang selalu dihatiku.
Libur sekolah yang panjang aku habiskan di rumah ibuku. Zidan senang sekali saat liburan sekolah tiba, saat yang sangat ditunggu liburan di rumah nenek dan kakeknya.

Ibu dan aku saat pernikahan sepupuku

Setiap aku berada di rumah ini, aku merasakan banyak hal dan kenangan masa kecil seperti memenuhi ruang hatiku. Masa yang indah, masa saat aku bermain dengan kakak-kakakku, masa saat bermanja dengan ibuku, bapakku, almarhum nenekku...
Memang tak selamanya indah..ada saat dimana kegembiraan surut berganti dengan kesedihan. Saat dimana keadaan ekonomi keluarga kami terpuruk, padahal saat itu aku dan kedua kakakku masih kuliah. Aku ingat betul perjuangan ibuku untuk mengatasi keadaan saat itu. Satu persatu perabot rumah kami dijual untuk membiayai kuliah. Bahkan kami hanya punya beberapa buah sendok saja dirumah karena sendok yang biasanya disimpan beberapa kotak di lemari harus dijual karena kebutuhan yang mendesak. Ah ibu...ibuku yang tangguh, ibuku sayang yang harus terus berjuang untuk anak-anaknya...

Ibuku tak pernah meminta pada siapapun walau keadaan kami terpuruk saat itu, ibu memilih terus berjuang untuk memenuhi kebutuhan. Ibuku dulu seorang guru SD (sekarang sudah pensiun). Waktu aku kecil ibu dan nenekku membuat es lilin untuk tambahan. Aku dulu sering ikut nenekku menitipkan es lilin di warung-warung. Ah, menyenangkan sekali... Es lilin buatan ibuku cukup dikenal di desa kami. Terutama rasa coklat dan kacang ijo. Bahkan saat ibu memutuskan untuk tidak memproduksi es lilin lagi masih banyak orang yang mencari-cari es lilin buatan ibu.

Tapi memang perjuangan ibu tak sia-sia..kini anak-anaknya sudah menyelesaikan kuliah dan hidup berkecukupan. Semua karena ibu.. Doanya, perjuangannya..

Ibu..
Tahukah ibu rasa yang bergejolak di dadaku ?
Rasa sayang yang tak terhitung..
rasa bangga yang bergemuruh..

Ibu..
kesederhanaan dan cintamu..
kelembutan dan kekayaan hatimu..

aku banyak belajar darimu, bu..
bagaimana menyikapi hidup..
bagaimana memaafkan dengan tulus..
bagaimana membuang prasangka buruk..
bagaimana menyayangi tanpa putus..
bagaimana harus terus berjuang tanpa menyerah..


Ibu..
Banyak doa dan cinta untukmu, bu..
Aku sayang ibu..
Selalu..

Selamat hari Ibu untuk semua ibu di seluruh dunia..

(persembahan untuk Ibu Rumini, love you so much mom..)