Saung Angklung Udjo



Saung Angklung Udjo didirikan tahun 1966 oleh Udjo Ngalagena beserta istrinya, Uum Sumiati. Pendirian Saung Angklung Udjo atau disingkat SAU terinspirasi dari filosofi guru Udjo Ngalagena, yaitu Daeng Soetigna (pencipta angklung pada tahun 1938). Beliau berpendapat, bahwa untuk mengembangkan warisan leluhur tanah Sunda (angklung), terdapat lima unsur utama, yaitu mudah, murah, mendidik, menarik, dan masal atau dikenal dengan nama 5M. Udjo menyempurnakan filosofi ini dengan menambahkan satu nilai, yaitu meriah. Semua terbukti ketika Anda memasuki area ini, sebuah gambaran keharmonisan antara alam dan budaya.


Diadakan pertunjukan internal dalam satu paket, yaitu pertunjukan bambu petang yang menyuguhkanpertunjukan bermain angklung bersama, tari topeng, dan lain-lain. Sementara itu, kegiatan eksternal berisi pertunjukan interaktif, permainan lagu populer dengan angklung, dan lain sebagainya. Semua kegiatan melibatkan prinsip dasar masyarakat Sunda, “Kaulinan Urang Lembur” atau Permainan Orang Desa, yang merupakan hakikat keriangan orang desa menyambut keberadaan alam dan daur hidupnya. Agar lebih mudah, sesuaikan kunjungan Anda dengan waktu pertunjukan, yaitu pukul 08.00 – 14.00 untuk para pelajar dan 15.30 – 17.30 untuk umum.

Lokasi

Saung Angklung Udjo terletak di Jl. Padasuka No.118, Bandung. Telp: 022-7271714 dan Faks: 022-7201587. Kunjungi situs resmi Saung Angklung Udjo untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Untuk mencapai tempat ini, jika naik kendaraan pribadi, pilih arah cipularang. Naik ke jembatan layang, ikuti papan petunjuk ke Cicaheum. Sekitar 100 meter sebelum Terminal Cicaheum, ikuti papan petunjuk menuju Jalan Padasuka. Anda akan menemui petunjuk ke lokasi. Anda juga dapat menggunakan angkutan umum sebagai pilihan. Dari Surapati, pilih angkutan umum 06 jurusan Cicaheum-Ciroyom (arah Cicaheum). Turun di perempatan Padasuka (100 meter sebelum Cicaheum), lanjutkan dengan berjalan kaki atau naik ojek menuju Saung Udjo (500 meter).



*Sumber: wikipedia & wisata.javaindonesia


8 komentar:

  1. Semoga Sanggar Saung Udjo terus berkarya melestarikan warisan budaya tatar sunda dan yang terpenting dapat melahirkan banyak generasi penerus untuk melanjutkan apa telah diraih Mang Udjo

    BalasHapus
    Balasan
    1. aku kagum bgt mb sm mang udjo..hingga angklung bisa byk dikenal sampai ke luar negri.. :)

      Hapus
  2. Balasan
    1. aku juga belum mb..pengeenn bgt berkunjung kesana :)

      Hapus
  3. kalo ke bandung tempat ini perlu dikunjungi nih.
    eh bisa beli angklung juga kah kak di sini?

    BalasHapus
    Balasan
    1. dari yang aku baca bisa beli angklung & belajar angklung jg di saung mang Udjo mb :)

      Hapus
  4. Sekali ke Bandung, tapi belum pernah ke tempat ini.

    Kalo ke Bandung tulungagung malah sering, apalagi pas musim durian hhh hadeuuh oot banget

    BalasHapus
    Balasan
    1. waduh bandung tulungagung deket sini2 aja pak Is...hihihi...

      Hapus

* Komentar yang mengandung unsur SARA, provokasi, judi & pornoaksi tidak akan ditampilkan.
Terimakasih sudah memberikan komentar yang baik :)