Jangan Membuang Bangkai Tikus Sembarangan


Pernah menemui bangkai tikus di tengah jalan ?
Aku sering banget. Dan gak ngerti juga bagaimana bangkai tikus bisa ada di tengah jalan. Mungkin saat tikus melintas tertabrak kendaraan, atau kesengajaan manusia melempar bangkai tikus yang kena racun di lempar ke tengah jalan..

Selain mengganggu orang yang melintas jalan, bangkai tikus yang terlindas ban kendaraan akan menyebabkan isi bangkai terbuka dan bayangkan bakteri yang di dalamnya tersapu angin kemana-mana. Bahaya banget untuk kesehatan. Apalagi bila tanpa sengaja ban kendaraan kita melindas bangkai tikus, dan kita biasa menyimpan kendaraan kita di dalam rumah. Bukankah bakteri dari tikus akan terbawa masuk ke dalam rumah ?

Hewan pengerat yang dalam kartun bisa berbentuk lucu seperti mickey mouse ini dapat menyebabkan berbagai penyakit yang berbahaya bagi manusia.

Pada saat berjalan tikus mengeluarkan urine dengan tujuan agar tikus bisa kembali ke sarangnya atau tidak tersesat dengan menyusuri jalur dari urinenya tadi. Padahal urine tikus mengandung bakteri Leptospira yang menyababkan penyakit Leptospirosis.
Kemudian ada bakteri Yersinia Pestis yang menyebabkan penyakit Pes yang terdapat pada gigitan tikus, bakteri Salmonella penyebab penyakit Salmonellossis yang menyebar melalui kotoran tikus dan masih banyak lagi penyakit yang bisa disebabkan oleh tikus.

Sebenarnya mudah sekali untuk menghindari penyakit yang disebabkan oleh tikus yaitu dengan membiasakan hidup sehat dan menjaga kebersihan. Termasuk jangan membuang bangkai tikus sembarangan apalagi di tengah jalan. Bila kita berhasil meracuni tikus yang mengganggu di rumah kita sebaiknya kubur saja bangkai tikus tersebut. Lebih aman dan tidak mengganggu. Setuju kan ?


Penyakit leptospira bisa menyebar dan menular melalui kotoran dan kencing tikus. Manusia dapat terinfeksi kuman leptospira saat terjadi kontak air, tanah atau tanaman yang telah terkotori oleh kotoran atau kencing tikus yang telah terinfeksi kuman leptospira. Bakteri bisa masuk kedalam tubuh melalui selaput lendir (mukosa) bisa melalui mata, hidung, atau bekas luka yang ada dikulit. Bahkan bisa jug dari makananyang telah terkontaminasi oleh urine hewan terinfeksi leptospira.
Inkubasi atau masa terinfeksi sampai pada timbulnya gejala penyakit ini yaitu selama 4 sampai 19 hari. Gejala leptospira pada umumnya yakni demam, sakit kepala parah, nyeri otot, gerah, muntah, dan mata merah. pada penderita Leptospirosis yang lebih lanjut mendapat penyakit parah, termasuk penyakit Weil yakni kegagalan ginjal, dan sakit kuning (menguningnya kulit di seluruh bagian tubuh yang menandakan penyakit hati) serta pendarahan masuk ke kulit dan selaput lendir.
Beberapa bahaya yang ditimbulkan oleh tikus memang sangat buruk, sehingga kita harus waspada. Memang tidak semua tikus berbahaya dan dapat menularkan penyakit leptospirosis, namun dari hasil penelitian hampir setiap koloni tikus trerdapat salah satu tikus nya yang terinfeksi penyakit leptospirosis. Dan sangat berbahaya jika penyakit tersebut sampai masuk ke dalam tubuh kita. Sehingga kita harus tetap menjaga keberihan baik kebersihan tubuh maupun kebersihan rumah untuk menghindari tikus agar tidak sampai masuk ke dalam rumah.
- See more at: http://www.pengusirtikusextro.com/bahaya-tikus-bagi-manusia/#sthash.hFoAMSK8.dpuf
 
Penyakit leptospira bisa menyebar dan menular melalui kotoran dan kencing tikus. Manusia dapat terinfeksi kuman leptospira saat terjadi kontak air, tanah atau tanaman yang telah terkotori oleh kotoran atau kencing tikus yang telah terinfeksi kuman leptospira. Bakteri bisa masuk kedalam tubuh melalui selaput lendir (mukosa) bisa melalui mata, hidung, atau bekas luka yang ada dikulit. Bahkan bisa jug dari makananyang telah terkontaminasi oleh urine hewan terinfeksi leptospira.
Inkubasi atau masa terinfeksi sampai pada timbulnya gejala penyakit ini yaitu selama 4 sampai 19 hari. Gejala leptospira pada umumnya yakni demam, sakit kepala parah, nyeri otot, gerah, muntah, dan mata merah. pada penderita Leptospirosis yang lebih lanjut mendapat penyakit parah, termasuk penyakit Weil yakni kegagalan ginjal, dan sakit kuning (menguningnya kulit di seluruh bagian tubuh yang menandakan penyakit hati) serta pendarahan masuk ke kulit dan selaput lendir.
Beberapa bahaya yang ditimbulkan oleh tikus memang sangat buruk, sehingga kita harus waspada. Memang tidak semua tikus berbahaya dan dapat menularkan penyakit leptospirosis, namun dari hasil penelitian hampir setiap koloni tikus trerdapat salah satu tikus nya yang terinfeksi penyakit leptospirosis. Dan sangat berbahaya jika penyakit tersebut sampai masuk ke dalam tubuh kita. Sehingga kita harus tetap menjaga keberihan baik kebersihan tubuh maupun kebersihan rumah untuk menghindari tikus agar tidak sampai masuk ke dalam rumah.
- See more at: http://www.pengusirtikusextro.com/bahaya-tikus-bagi-manusia/#sthash.hFoAMSK8.dpuf

Penyakit leptospira bisa menyebar dan menular melalui kotoran dan kencing tikus. Manusia dapat terinfeksi kuman leptospira saat terjadi kontak air, tanah atau tanaman yang telah terkotori oleh kotoran atau kencing tikus yang telah terinfeksi kuman leptospira. Bakteri bisa masuk kedalam tubuh melalui selaput lendir (mukosa) bisa melalui mata, hidung, atau bekas luka yang ada dikulit. Bahkan bisa jug dari makananyang telah terkontaminasi oleh urine hewan terinfeksi leptospira.
Inkubasi atau masa terinfeksi sampai pada timbulnya gejala penyakit ini yaitu selama 4 sampai 19 hari. Gejala leptospira pada umumnya yakni demam, sakit kepala parah, nyeri otot, gerah, muntah, dan mata merah. pada penderita Leptospirosis yang lebih lanjut mendapat penyakit parah, termasuk penyakit Weil yakni kegagalan ginjal, dan sakit kuning (menguningnya kulit di seluruh bagian tubuh yang menandakan penyakit hati) serta pendarahan masuk ke kulit dan selaput lendir.
Beberapa bahaya yang ditimbulkan oleh tikus memang sangat buruk, sehingga kita harus waspada. Memang tidak semua tikus berbahaya dan dapat menularkan penyakit leptospirosis, namun dari hasil penelitian hampir setiap koloni tikus trerdapat salah satu tikus nya yang terinfeksi penyakit leptospirosis. Dan sangat berbahaya jika penyakit tersebut sampai masuk ke dalam tubuh kita. Sehingga kita harus tetap menjaga keberihan baik kebersihan tubuh maupun kebersihan rumah untuk menghindari tikus agar tidak sampai masuk ke dalam rumah.
- See more at: http://www.pengusirtikusextro.com/bahaya-tikus-bagi-manusia/#sthash.hFoAMSK8.dpu
Penyakit leptospira bisa menyebar dan menular melalui kotoran dan kencing tikus. Manusia dapat terinfeksi kuman leptospira saat terjadi kontak air, tanah atau tanaman yang telah terkotori oleh kotoran atau kencing tikus yang telah terinfeksi kuman leptospira. Bakteri bisa masuk kedalam tubuh melalui selaput lendir (mukosa) bisa melalui mata, hidung, atau bekas luka yang ada dikulit. Bahkan bisa jug dari makananyang telah terkontaminasi oleh urine hewan terinfeksi leptospira.
Inkubasi atau masa terinfeksi sampai pada timbulnya gejala penyakit ini yaitu selama 4 sampai 19 hari. Gejala leptospira pada umumnya yakni demam, sakit kepala parah, nyeri otot, gerah, muntah, dan mata merah. pada penderita Leptospirosis yang lebih lanjut mendapat penyakit parah, termasuk penyakit Weil yakni kegagalan ginjal, dan sakit kuning (menguningnya kulit di seluruh bagian tubuh yang menandakan penyakit hati) serta pendarahan masuk ke kulit dan selaput lendir.
Beberapa bahaya yang ditimbulkan oleh tikus memang sangat buruk, sehingga kita harus waspada. Memang tidak semua tikus berbahaya dan dapat menularkan penyakit leptospirosis, namun dari hasil penelitian hampir setiap koloni tikus trerdapat salah satu tikus nya yang terinfeksi penyakit leptospirosis. Dan sangat berbahaya jika penyakit tersebut sampai masuk ke dalam tubuh kita. Sehingga kita harus tetap menjaga keberihan baik kebersihan tubuh maupun kebersihan rumah untuk menghindari tikus agar tidak sampai masuk ke dalam rumah.
- See more at: http://www.pengusirtikusextro.com/bahaya-tikus-bagi-manusia/#sthash.hFoAMSK8.dpuf
Penyakit leptospira bisa menyebar dan menular melalui kotoran dan kencing tikus. Manusia dapat terinfeksi kuman leptospira saat terjadi kontak air, tanah atau tanaman yang telah terkotori oleh kotoran atau kencing tikus yang telah terinfeksi kuman leptospira. Bakteri bisa masuk kedalam tubuh melalui selaput lendir (mukosa) bisa melalui mata, hidung, atau bekas luka yang ada dikulit. Bahkan bisa jug dari makananyang telah terkontaminasi oleh urine hewan terinfeksi leptospira.
Inkubasi atau masa terinfeksi sampai pada timbulnya gejala penyakit ini yaitu selama 4 sampai 19 hari. Gejala leptospira pada umumnya yakni demam, sakit kepala parah, nyeri otot, gerah, muntah, dan mata merah. pada penderita Leptospirosis yang lebih lanjut mendapat penyakit parah, termasuk penyakit Weil yakni kegagalan ginjal, dan sakit kuning (menguningnya kulit di seluruh bagian tubuh yang menandakan penyakit hati) serta pendarahan masuk ke kulit dan selaput lendir.
Beberapa bahaya yang ditimbulkan oleh tikus memang sangat buruk, sehingga kita harus waspada. Memang tidak semua tikus berbahaya dan dapat menularkan penyakit leptospirosis, namun dari hasil penelitian hampir setiap koloni tikus trerdapat salah satu tikus nya yang terinfeksi penyakit leptospirosis. Dan sangat berbahaya jika penyakit tersebut sampai masuk ke dalam tubuh kita. Sehingga kita harus tetap menjaga keberihan baik kebersihan tubuh maupun kebersihan rumah untuk menghindari tikus agar tidak sampai masuk ke dalam rumah.
- See more at: http://www.pengusirtikusextro.com/bahaya-tikus-bagi-manusia/#sthash.hFoAMSK8.dpuf
Penyakit leptospira bisa menyebar dan menular melalui kotoran dan kencing tikus. Manusia dapat terinfeksi kuman leptospira saat terjadi kontak air, tanah atau tanaman yang telah terkotori oleh kotoran atau kencing tikus yang telah terinfeksi kuman leptospira. Bakteri bisa masuk kedalam tubuh melalui selaput lendir (mukosa) bisa melalui mata, hidung, atau bekas luka yang ada dikulit. Bahkan bisa jug dari makananyang telah terkontaminasi oleh urine hewan terinfeksi leptospira.
Inkubasi atau masa terinfeksi sampai pada timbulnya gejala penyakit ini yaitu selama 4 sampai 19 hari. Gejala leptospira pada umumnya yakni demam, sakit kepala parah, nyeri otot, gerah, muntah, dan mata merah. pada penderita Leptospirosis yang lebih lanjut mendapat penyakit parah, termasuk penyakit Weil yakni kegagalan ginjal, dan sakit kuning (menguningnya kulit di seluruh bagian tubuh yang menandakan penyakit hati) serta pendarahan masuk ke kulit dan selaput lendir.
Beberapa bahaya yang ditimbulkan oleh tikus memang sangat buruk, sehingga kita harus waspada. Memang tidak semua tikus berbahaya dan dapat menularkan penyakit leptospirosis, namun dari hasil penelitian hampir setiap koloni tikus trerdapat salah satu tikus nya yang terinfeksi penyakit leptospirosis. Dan sangat berbahaya jika penyakit tersebut sampai masuk ke dalam tubuh kita. Sehingga kita harus tetap menjaga keberihan baik kebersihan tubuh maupun kebersihan rumah untuk menghindari tikus agar tidak sampai masuk ke dalam rumah.
- See more at: http://www.pengusirtikusextro.com/bahaya-tikus-bagi-manusia/#sthash.hFoAMSK8.dpSebenarnya untuk menghindari penyakit dari tikus cukup mudah biasakan hidupa sehat dan jaga kebersihan. Termasuk jangan buang bangkai tikus sembarangan apalagi di tengah jalan. Bila kita berhasil meracuni tikus yang menganggu di rumah sebaiknya kubur saja bangkainya ak

33 komentar:

  1. Balasan
    1. iya mb..memang lebih baik dikubur..lbh aman & lebh sehat :)

      Hapus
  2. aku masih buang di suangai Mak :|

    BalasHapus
    Balasan
    1. waduh kl kena orang pas mandi di sungai piye mb... :))

      Hapus
  3. Tiap pagi saya sering nemu bangkai tikus di jalan. Terkadang lebih dari tiga...serem juga ya bahayanya :(

    BalasHapus
  4. Iya bener setuju, kadang-kadang diselokan juga banyak

    akudwi.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. duh sampe di selokan jg..malah bisa nyumbat air selokan dong ya..

      Hapus
  5. saya juga sering liat mbak, besar2 pula tikusnya, hampir sebesar kucing

    BalasHapus
    Balasan
    1. hiiiii....ngeri sendiri ngebayangin tikus sebesar kucing..

      Hapus
  6. ya bener bangetss apalgi gede2 tikusnya iiih ngerii mbak,

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya ngeri bahkan kdg sampe mual ngeliat bangkai tikus yg gede2 :((

      Hapus
  7. liatnya udah jijik, risikonya bikin ngeri hiii

    BalasHapus
  8. Sama mbk.. aku juga sering lihat bangkai tikus di jalan, gedhe-gedhe lagi tikusnya, serem ya kalo baca bahayanya gitu..

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mb serem..tp kdg orang juga masih sembarangan buang bangkai tikus sembarangan pdhl bahaya bgtt utk kesehatan..

      Hapus
  9. masih ada saja yg buang banke di jalan, prihatin..

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mas..kurangnya kesadaran utk jaga kebersihan dan kesehatan :(

      Hapus
  10. Hampir tiap hari tiap berangkat kerja, saya selalunya ketemu bangkai tikus yang porak poranda di tengah jalan. Padahal jarak rumah ke tempat kerja cuma 400 meter.
    Jangan2 jalan sepanjang 400 meter itu kerajaan tikus

    BalasHapus
  11. Saya juga sering, ho~
    menjijikkan sekali mbak.

    BalasHapus
  12. saya biasa kubur bangkai tikus di belakang kebun rumah

    BalasHapus
  13. saya juga tidak suka tikus..

    BalasHapus
  14. setujuu..saya pernah hampir kecipratan badan tikus yang tergilas mobil di jalan. ewww..

    BalasHapus
  15. Iyaaa.. sebel banget tuh mbak kalau ada yang buang tikus dijalan/pinggir jalan. Sama satu lagi... buat pemilik hewan peliharaan anjing yang suka ngajak anjingnya jalan2 untuk buat kotorannya, sering tuh buang kotoran di depan rumah orang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. waduhh..kotoran anjing didpn rumah orang..kebangeten yg punya anjing...

      Hapus
  16. sy dan anak pertama bbrp taun lalu pernah kena leptospirosis dan itu sakit bangeeeeetttt :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. :(
      semoga gak terulang lagi dan selalu sehat ya mb..

      Hapus

* Komentar yang mengandung unsur SARA, provokasi, judi & pornoaksi tidak akan ditampilkan.
Terimakasih sudah memberikan komentar yang baik :)