Catatan Mamito: Agustus 2012

Judulnya lebay banget ya..sampe segitunya sama kerupuk hehe..
Tapi memang sekitar 2 minggu ini ( tapi kayaknya lebih.. ) aku susah sekali menemukan sosok putih nan renyah ini. Padahal kerupuk adalah salah satu pelengkap makanan yang 'wajib' ada setiap harinya dikeluargaku. Maklum deh..kami bertiga ngefans banget sama si kriuk ini.

Maka saat kerupuk 'langka' aku sempat kebingungan mencarinya. Di tukang sayur langganan gak ada, di toko kelontong gak ada, di pasar juga kosong. Kerupuukk dimana dirimuu...
Saat kutanyakan pada pedagang sayur langganan katanya,"Yang bikin kerupuk masih pada lebaran mbak..libur gak bikin krupuk dulu.."
Oalaahh...masih lebaran thoo..

Hingga siang ini aku menemukannya kembali di toko tempat aku biasa belanja..wiihh senengnya...
Aku langsung beli 3 plastik..hehehe..

Sebelumnya terima kasih banyak buat teman-teman blogger yang sudah ikutan GiveAway Nyam Nyam. Mohon maaf bila balasan komentar agak lambat. Maklum lagi mudik kelupaan gak bawa laptop, onlen di bb tulisan kurang besar..sama papito dibeliin tablet malah bingung makenya #tau dong kesimpulannya apaa..gue gaptek bok..hihihi
Akhirnya setiap mau ngenet aku ke warnet di depan rumah ibuku..hehe..

Bismilahiromanhirohim..

Memberanikan diri menggelar GiveAway kecil2an bertepatan di hari ulang tahunku yang kee.. kasih tahu gak yaa.. #kumat lebayy haha..
Berhubung aku suka masak kali ini temanya yang berhubungan sama makanan.

Syaratnya gampang banget..

1. Cewek ato cowok boleh ikutan di GA ini.

2. Bikin postingan tentang pengalaman memasakmu yang seru & berkesan. Boleh berkesan karena berhasil ato karena gagal hehe..

3. Panjang postingan bebas. Disertakan foto lebih seru & mengundang selera..hhmm..

4. Tidak menggunakan bahasa alay & tidak mengandung SARA.

5. Dibawah postingan tuliskan "Tulisan ini diikutsertakan dalam "GiveAway Nyam Nyam Enny Mamito" ( link hidup ).

Salut buat mbak Sary Melati & keluarga yang sangat peduli pada hewan sampai membuat blog Maru Bunny Town. Apalagi sekarang Maru Bunny Town sudah 2 tahun Selamat yaa.. :)

Aku dulu punya hewan peliharaan seekor marmut yang imut namanya si Imut. Sejak bayi Imut sudah kupelihara. Waktu itu aku masih di rumah ibuku di Kediri.

Zidan yang saat itu masih berusia 3 tahun senang sekali punya marmut yang lucu. Dia selalu ikut memberi makan kangkung segar yang kubeli setiap pagi di tukang sayur langganan. Duuh makannya 'ganas' banget dah si Imut..hahaha.. Maka tak heran si Imut cepet gedenya.

Hingga suatu saat aku & keluarga kecilku harus pindah ke Tulungagung si Imut tak bisa kubawa serta. Karena situasi yang tidak memungkinkan. Rumah baruku masih belum tertata dan belum ada tempat untuk si Imut tinggal. Jadi sementara Imut kutitipkan Ibu di rumah Kediri.

Biasanya sebulan sekali aku pulang ke rumah ibu sekalian bisa nengokin si Imut yang makin gembrot aja hehe..

Tapi karena kesibukan di Tulungagung aku tak bisa ke Kediri hingga beberapa bulan. Sekitar 3 bulan aku baru bisa ke Kediri dan ku dapati kandang Imut sudah kosong. Ternyata saat aku tak bisa pulang Imut mati. Aku tak tahu sebab yang pasti. Kaget & sedih rasanya. Sangat sedih. Duh nulis ini jadi pengen nangis inget si Imut.

Setelah kejadian 3 tahun yang lalu itu aku belum berani memelihara hewan apapun. Takut gak bisa merawat dengan baik dan mati.

Tapi Zidan seperti menyakinkan aku. Suatu hari sepulang sekolah ia membeli sebuah ikan cupang dalam botol. Zidan rajin membersihkan botol & mengganti airnya. Setiap pagi & sore Zidan tak lupa memberi makan untuk ikan cupangnya.Keinginanku untuk memelihara hewan timbul kembali. Mungkin aku akan memelihara kucing habis lebaran nanti. Seorang teman menawarkan anak kucing yang lucu. Kucingnya baru melahirkan beberapa hari yang lalu. Dan papito sudah berencana memelihara burung perkutut di rumah. Hhmm..gak kebayang bagaimana ramainya rumahku nanti..hehe..

Meeeooong... Guk...guk..guk..

Happy 2nd furrday Maru Bunny Town!

Tulisan ini diikutkan
GiveAway Happy 2nd Furrday MARUBUNNYTOWN

Untuk kesekian kalinya aku kebingungan mencari sarung tangan yang biasa kupakai saat naik motor. Sebenarnya aku punya beberapa pasang sarung tangan. Tapi seperti biasa aku selalu lupa naruh dimana..hedeeehhh...
Biasanya saat menjemput Zidan sekolah sekitar jam 12 siang aku memerlukan sarung tangan sebagai salah satu perlengkapan "perang" supaya gak kepanasan saat naik motor. Selain pakai jaket, kaos kaki & sepatu crocs malindi kesayanganku. Pokoknya supaya gak tersengat panas matahari aku berusaha menutup semua bagian tubuh..supaya kulit gak item #padahal sudah item bawaan dari lahir hihi..
Dan lagi-lagi karena sifat pelupaku ini aku lupa naruh dimana sarung tangannya. Setelah ngubek2 lemari & rak akhirnya kutemukan sarung tanganku..tapiii..cuma tinggal sebelah semua..huhuuu.. masak harus pakai sarung tangan belang2 siihh... Sebelah kiri pakai warna ungu sebelah kanan pakai biru.. apa kata duniaa #lebayy :D